Kesesuaian Obat Hipoglikemik Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama X di Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i2.261Abstract
ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai penyakit kronis yang disebabkan karena keturunan atau kurangnya produksi insulin oleh pankreas, atau tidak efektifnya insulin yang dihasilkan. Pelayanan obat untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium Nasional (Fornas). Selain itu, pelayanan kesehatan juga harus sesuai dengan algoritma terapi. Pemilihan obat hipoglikemik oral (OHO) yang tepat sangat menentukan keberhasilan terapi DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian penggunaan OHO berdasarkan Fornas dan algoritma terapi DM tipe 2 di Faskes Tingkat Pertama X di Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari catatan rekam medik pasien. Sampel dalam penelitian ini adalah OHO di Faskes Tingkat Pertama X di Surakarta pada periode Januari sampai Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan OHO sesuai rekomendasi Fornas sebanyak 105 dan pasien yang mendapatkan OHO sesuai rekomendasi Algoritma Terapi DM sebanyak 75. Kesimpulan penelitian ini adalah 100% penggunaan OHO sesuai rekomendasi Fornas dan 71,43 % penggunaan OHO sesuai rekomendasi Algoritma Terapi DM.
Kata kunci : Kesesuaian, Diabetes, Fornas, Algoritma terapi
Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease caused by heredity or when the pancreas does not produce enough insulin or when the body cannot effectively use the insulin it produces. Medication services for National Health Insurance participants in health facilities refer to the list of drugs listed in the National Formulary. In addition, health services must also be in accordance with the therapy algorithm. The selection of the right oral hypoglycemic (OH) drug greatly determines the success of DM therapy. This study aimed to know the description of conformity of OH drug use based on the national formulary and type 2 diabetes mellitus therapy algorithm at primary health facility X in Surakarta. This research was a descriptive research with data collection in Retrospective from medical record patient. Sample in this research was OH drug in Primary Health Facilities X at Surakarta period January to May 2019. The results showed that patients who received OH drug according to Fornas recommendations were 105. Patients who received OH drug according to the recommendations of the DM Therapy Algorithm were 75. The conclusion of this study is 100% OH drug according to National recommendations and 71,43% OH drug according to DM Therapy Algorithm recommendations
 Keywords: Conformity, Diabetes, National Formulary, Therapy Algorithm
References
American Diabetes Association, 2019. Standards of Medical Care in Diabetes 42
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas 2013.
Departemen Kesehatan RI, 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan RI.
Ekpenyong, C., E., Akpan, U.P., Ibu, J.O., dan Nyebuk, D.E., 2012. Gender and Age Specific Prevalence and Associated Risk Factors Of Type 2 Diabetes Mellitus in Uyo Metropolis, South Eastern Nigeria. Diabetologia Croatica, 41
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2013. Formularium Nasional Kendalikan Mutu dan Biaya Pengobatan.
Kementerian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI, Jakarta.
Mawardi dan Muvita, 2018. Formularium Nasional 2018: Obat-Obatan di Luar Daftar FKTP Harus Dikritisi – Fakultas Farmasi UGM.
Menkes RI, 2014a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.pdf
Menkes RI, 2014b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Menkes RI, 2017. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. HK .01 .07-MENKES-659-2017 Tentang Formularium Nasional
Perkeni, 2015. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015. PB Perkeni, Jakarta.
Pratiwi, W.R., Kautsar, A.P., dan Gozali, D., 2017. Hubungan Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium Nasional Terhadap Mutu Pelayanan pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum di Bandung. Pharmaceutical Sciences and Research, 4: 48–56.
Ramadhan, N. dan Marissa, N., 2015. Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 berdasarkan Kadar HbA1c di Puskesmas Jayabaru Kota Banda Aceh. SEL, 2: 49–56.
Sappo, N.B., Rahmawati, D., dan Ramadhan, A.M., 2017. Karakteristik dan Pola Penggunaan Obat Anti Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Abdul Wahab Sjarahranie. Proceeding of the 6th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, .
World Health Organization, 2018. 'World Health Organization | Diabetes mellitus', WHO. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs138/en/ (diakses tanggal 16/8/2018).