Penerapan Data Mining Menggunakan Metode Naïve Bayes Untuk Memprediksi Tingkat Perceraian Pasangan Muda Di Kota Banyuwangi

Authors

  • Ahsin Ilallah Universitas Ibrahimy
  • Zaehol fatah Universitas Ibrahimy

Abstract

Merancang sistem data mining di pengadilan agama banyuwangi merupakan solusi terhadap banyaknya kasus perceraian di kota banyuwangi. Sistem ini bertujuan untuk memprediksi tingkat perceraian pasangan muda yang sedang tren di daerah kota banyuwangi. Metode yang digunakan adalah metode Naïve Bayes, salah satu algoritma dalam data mining yang mengandalkan pendekatan probabilitas dan statistik. Sistem dirancang menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall, mencakup analisi kebutuhan, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Dataset penelitian diperoleh dari pengadilan agama banyuwangi dengan variabel seperti usia pasangan, pekerjaan, jumlah anak, dan alasan perceraian. Algoritma naïve bayes sangat efektif dalam membantu pihak terkait dalam mengidentifikasi pola dan risiko perceraian. Sistem ini diharapkan menjadi alat pendukung pengambilan keputusan serta sosialisasi yang bertujuan untuk menurunkan angka perceraian di masa mendatang.

Kata Kunci: Data Mining, Naïve Bayes, Perceraian, Pengadilan Agama, Kota Banyuwangi.

            Designing a data mining system in the Banyuwangi religious court is a solution to the many divorce cases in the city of Banyuwangi. This system aims to predict the divorce of young couples which is currently trending in the Banyuwangi city area. The method used is the Naïve Bayes method, an algorithm in data mining that relies on probability and statistical and approaches. The system was designed using the waterfall software development method, including requirements analiysis, design, implementation, testing and maintenance. The research dataset was obtained from the banyuwangi religious court with variables such as partner’s age, occupation, number of children, and reasons for divorce. The Naïve Bayes algorithm is very effective in helping related parties identify patterns and risks of divorce. This system is expected to be a tool to support decision making and socialization aimed at reducing the divorce rate in the future.

 Keywords: Data Mining, Naïve Bayes, Divorce Religious Courts, Banyuwang City.

References

Fadilka, dkk, “Penerapan Metode Naïve Nayes Dan Skala Likert Pada Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa” (Kreatif, 18 September 2020) Hal 63.

Mustika (2021), “DATA MINING DAN APLIKASINYA” , Penerbit Widina (4 Desember 2021), hal 2.

Ecep Nurjamal (2020), “TEKNIS BERACARA DI PENGADILAN AGAMA”, EDU PUBLISHER (12 Juni 2020), hal 11.

Tim, (2018), “Tugas Pokok Dan Fungsi “, diakses pada 07 November 2024, https://website.pa-banyuwangi.go.id/index.php/profil-dan-kinerja/profil-institusi/2018-10-30-08-06-32

Endang Switri (2022), “PENERAPAN Metode Manhaji pada pembelajaran Bahasa Arab”, Penerbit Qiara media (9 Mei 2022), hal 47.

Ema Ainun Novia (2020), “SISTEM PERBANDINGAN ALGORITMA K-MEANS DAN NAÏVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI PRIORITAS PEMBAYARAN TAGIHAN RUMAH SAKIT BERDASARKAN TINGKAT KEPENTINGAN” ,Kreatif (2020), hal 37.

Tia Mutiara (2008), “IPA : - Kelas X” ,Esis (2003), hal 6.

Insani Fitrahulil Jannah (2023), “Ilmu Kesehatan Masyarakat”, PT.Scifintech Andrew Wijaya (Desember 2023) hal 210.

Nurul Hidayah (2021), “Psikologi Pernikahan dan Keluarga: tantangan dan Solusi” , Pustaka Ilmu (12 Maret 2021), hal 45-50.

Jiawei Han, Micheline Kamber, Jian Pei (2011), “ Data Mining: Concepts and Techniques” , Elsevier (9 Juni 2011), hal 378-380.

Zaehol Fatah dkk, “Penerapan Metode Naïve Bayes Untuk menentukan Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP)” (G-Tech : Jurnal Teknologi T

Downloads

Published

2025-04-28