https://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/issue/feedJANACITTA2024-03-31T08:18:01+00:00Anni Malihatul Hawa[email protected]Open Journal Systems<div class="body"> <div class="description"> <div style="border: 2px #444F71 solid; padding: 3px; background-color: #f0ffff; text-align: left;"> <ol> <li class="show">Nama Jurnal: JANACITTA Journal of Primary and Children's Education</li> <li class="show">Singkatan: Janacitta</li> <li class="show">Frekuensi: Maret & September</li> <li class="show">ISSN: Print - | Online 2615-6598</li> <li class="show">Editor in Chief:Anni Malihatul Hawa, S.Pd., M.Pd.</li> <li class="show">DOI: 10.35473/Janacitta</li> <li class="show">Akreditasi : Sinta 5</li> <li class="show">Penerbit: Universitas Ngudi Waluyo Program Studi PGSD</li> </ol> </div> <p>JANACITTA Journal of Primary and Children's Education merupakan publikasi ilmiah yang berisi tentang karya-karya di dunia pendidikan yang dilakukan oleh guru, dosen, dan masyarakat. Karya ilmiah pada jurnal yang diterbitkan ini merupakan artikel hasil penelitian atau gagasan inovatif dan progresif di bidang pendidikan dasar formal. Semua naskah yang dikirimkan harus dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia</p> </div> </div>https://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2592Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning di Sekolah Dasar2024-03-29T07:34:55+00:00Ajeng Rahmatika Agustin[email protected]Nyoto Harjono[email protected]<p><em>Mathematics is considered a difficult subject matter for students, which causes problem-solving processes and low learning outcomes. This collaborative classroom action research (PTKK) was carried out to improve the process and results of learning mathematics on the topic of addition and subtraction of 1st grade students of SD Negeri Randuacir 03 Salatiga. It was carried out over two cycles with two meetings in each cycle. The data collection technique uses test techniques in the form of posttests and non-tests in the form of observations, with data collection tools using posttest questions, student learning process observation instruments, and teacher activity observation instruments. The posttest questions were tested for validity with a significance of 0.05 and reliability with the reliable category. The results of the research obtained (1) that the problem-based learning model can improve the learning process in class I, which is known from the results of observations of student learning processes and teacher activities in the pre-cycle; the percentages were 42.85% and 57.14 in the category not good, cycle I 72, 32%, and 71.42% in the good category, and cycle II 85.71% and 92.85% in the very good category; and (2) that the problem-based learning model can improve learning outcomes with a percentage of 78.57% from the pre-cycle to cycle I and 100% from cycle I to cycle II. The conclusion from the research results is that the problem-based learning model can improve the mathematics learning process and outcomes of 1st grade students.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Matematika dianggap sebagai muatan pelajaran yang sulit bagi siswa yang menyebabkan proses pemecahan masalah dan hasil belajar rendah. Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) ini dilakukan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar matematika topik penjumlahan dan pengurangan di kelas I SD Negeri Randuacir 03 Salatiga yang dilaksanakan selama dua siklus dengan tiap siklus dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa posttest dan nontes berupa observasi, dengan alat pengumpulan data menggunakan soal posttest, instrumen observasi proses belajar siswa, dan instrumen observasi aktivitas guru. Soal postest diuji validitas dengan signifikansi < 0,05 dan uji reliabilitas dengan kategori reliabel. Hasil penelitian diperoleh (1) model <em>Problem Based Learning </em>dapat meningkatkan proses pembelajaran di kelas I yang diketahui dari hasil observasi proses belajar siswa dan aktivitas guru pada pra siklus diperoleh presentase 42,85% dan 57,14 dengan kategori kurang baik, siklus I 72,32% dan 71,42% dengan kategori baik, dan siklus II 85,71% dan 92,85% dengan kategori sangat baik; (2) model <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar dengan presentase 78,57% pada pra siklus ke siklus I dan 100% dari siklus I ke siklus II. Simpulan dari hasil penelitian bahwa model <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas I.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2594Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Model Picture and Picture di Kelas 3 SDN Tingkir Tengah 02 Salatiga2024-03-29T08:09:19+00:00Rosalinda[email protected]Mawardi[email protected]<p><em>This research aims to improve the descriptive writing skills of grade 3 students at SD Negeri Tingkir Tengah 2 Salatiga by using the Picture and Picture learning model. This form of research uses a type of Classroom Action Research which consists of two cycles. This research uses three data collection techniques, namely tests, observation and documentation. This research used as subjects 3rd grade students at SD Negeri Tingkir Tengah 2 Salatiga with a total of 17 students, 9 male students and 8 female students. The data analysis techniques used are qualitative and quantitative data. Quantitative data analysis is obtained from descriptive statistics. Meanwhile, qualitative data is in the form of data describing the results of observations that have been carried out, reflections, as well as conclusions from the results of the research conducted. Implementation of learning in the pre-cycle was 35.2%, cycle I produced 64.7% and cycle II produced results of 88.2%. From the results of data analysis, it can be concluded that the Picture and Picture model can improve the description writing skills of grade 3 students at SD Negeri Tingkir Tengah 2 Salatiga.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi peserta didik kelas 3 SD Negeri Tingkir Tengah 2 Salatiga dengan menggunakan model pembelajaan <em>Picture and Picture</em>. Bentuk penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan subjek peserta didik kelas 3 di SD Negeri Tingkir Tengah 2 Salatiga dengan jumlah sebanyak 17 peserta didik dari 9 peserta didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kuantatif di dapatkan dari statistik deskripsi. Sedangkan data kualitatif berupa data deskripsi hasil observasi yang telah dilaksanakan, refleksi, serta kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Pelaksanaan pembelajaran pada prasiklus sebesar 35,2%, siklus I menghasilkan 64,7% serta siklus II memperoleh hasil 88,2%. Dari hasil analisi data dapat disimpulkan bahwa model <em>Picture and Picture</em> dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi peserta didik kelas 3 SD Negeri Tingkir Tengah 2 Salatiga<strong>. </strong></p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2600Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan Model Teams Games Tournament Mata Pelajaran IPAS Kelas V2024-03-30T08:02:52+00:00Titisan Sukma Larasati[email protected]Tri Widiarto[email protected]<p><em>This research aims to increase students' learning motivation in Class V Science and Science subjects at SDN Randuacir 02 Salatiga using the Teams Game Tournament model. The research method used was Classroom Action Research which was carried out over 2 cycles. The results of the research conducted showed an increase in students' learning motivation in the Science and Science subject, with an average percentage based on observations in the pre-cycle of 48.9%, an increase in cycle 1 of 76.3% and cycle 2 of 81.25%. The results of the student learning motivation questionnaire obtained a percentage increase from cycle 1 of 78.3% to cycle 2 of 82.3%. Thus, it can be concluded that the Teams Game Tournament model can increase students' learning motivation in science subjects at SDN Randuacir 02 Salatiga.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran IPAS Kelas V SDN Randuacir 02 Salatiga menggunakan model <em>Teams Game Tournament</em>. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama 2 siklus. Hasil peneltian yang dilakukan terjadi peningkatan motivasi belajar siswa mata Pelajaran IPAS memiliki hasil motivasi belajar siswa dengan rata-rata persentase berdasarkan observasi pada Pra siklus sebesar 48,9% meningkat pada siklus 1 sebesar 76,3% dan siklus 2 sebesar 81,25%. Hasil angket motivasi belajar siswa diperoleh peningkatan persentase dari siklus 1 sebesar 78,3% pada siklus 2 sebesar 82,3%. Demikian dapat disimpulkan bahwa model <em>Teams Game Tournament</em> dapat meningkatkana motivasi belajar siswa mata Pelajaran IPAS di SDN Randuacir 02 Salatiga.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2607Peningkatan Keterampilan Membaca Siswa Kelas I Melalui Syllabic Methode di Sekolah Dasar2024-03-29T09:15:11+00:00Ariska Rimadhani[email protected]Firosalia Kristin[email protected]<p><em>The aim of this study is to improve the reading skills of first-grade students at Mangunsari 02 Public Elementary School through the syllabic method. This research employs a classroom action research approach, conducted in two cycles, involving stages such as planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study consist of 4 female students and 8 male students from the first grade of Mangunsari 02 Public Elementary School in Salatiga City. Data collection is done through tests and non-tests. The data analysis involves both quantitative and qualitative descriptive data. The results of this study indicate that the syllabic method can enhance the reading skills of students, as evidenced by improvement in each cycle. Initially, there were only 2 students with proficient reading skills, accounting for 17%. In the first cycle, there was an increase in reading skills, with 5 students achieving proficiency, accounting for 33%. In the second cycle, there was further improvement, with a percentage of 75%, where 9 students had achieved proficient reading skills. The syllabic method proves to be effective in improving reading skills for first-grade students at Mangunsari 02 Public Elementary School. This can be seen from the resolved issues and improvements that occur in each cycle through the application of the syllabic method. It is hoped that teachers can implement the syllabic method as well as other teaching methods to support students in overcoming reading difficulties and other challenges in learning.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I di SD Negeri Mangunsari 02 melalui penerapan metode <em>syllabic</em>. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan dua siklus, yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 4 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki di kelas I SD Negeri Mangunsari 02 Kota Salatiga. Data dikumpulkan melalui tes dan penilaian non-tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode <em>syllabic</em> efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, yang terbukti dari peningkatan yang terjadi pada setiap siklus. Pada awal penelitian, hanya 2 siswa yang memiliki kemampuan membaca baik, dengan presentase sebesar 17%. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan kemampuan membaca, dengan 5 siswa mencapai tingkat kemampuan membaca yang baik, dengan presentase sebesar 33%. Pada siklus kedua, terjadi peningkatan lebih lanjut, dengan presentase mencapai 75%, di mana 9 siswa telah mencapai tingkat kemampuan membaca yang baik. Metode <em>syllabic</em> terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca pada siswa kelas I di SD Negeri Mangunsari 02. Hal ini tercermin dari penyelesaian masalah yang terjadi dan peningkatan yang terjadi pada setiap siklus melalui penerapan metode <em>syllabic</em>. Diharapkan bahwa guru dapat mengadopsi metode <em>syllabic</em> dan metode pembelajaran lainnya untuk mendukung siswa dalam mengatasi kesulitan dalam membaca dan pembelajaran secara umum.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2719Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Era Industri Kreatif di SDN Bakaran Wetan 032024-03-30T08:04:05+00:00Sulistiyowati Sulistiyowati[email protected]Irfai Fathurohman[email protected]<p><em>This research is research on the existence of code switching and code mixing in Indonesian language learning at SDN Bakaran Wetan 03. This research uses a qualitative descriptive method with the research subjects being teachers, principals and class V students. The results of data analysis show that learning at SDN Bakaran Wetan 03 code switching and code mixing occurs. The form of code switching in learning is internal code switching, namely from Indonesian to Javanese. The forms of code mixing in communication at SDN Bakaran Wetan 03 are in the form of word insertion code mixing, phrase code mixing, and clause code mixing. Factors that cause code mixing include (1) explaining something, (2) establishing familiarity, and (3) situations and conditions. The positive influence is the ease of communication for teachers and students. However, there is also a negative influence, namely destroying the structure of the Indonesian language.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Penelitian ini adalah penelitian tentang adanya alih kode dan campur kode pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Bakaran Wetan 03. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru, kepala sekolah dan siswa kelas V. Hasil analisis data menunjuukkan Pada pembelajaran di SDN Bakaran Wetan 03 terjadi alih kode dan campur kode. Bentuk alih kode pada pembelajaran ada pada alih kode internal yaitu dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa. Bentuk campur kode pada komunikasi di SDN Bakaran Wetan 03 berupa wujud campur kode penyisipan kata, campur kode frasa, dan campur kode klausa. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya campur kode antara lain (1) akan menjelaskan sesuatu (2) menjalin keakraban, dan (3) situasi maupun kondisi. Pengaruh positifnya adalah adanya kemudahan dalam berkomunikasi bagi guru dan murid. Namun ada pengaruh negatifnya juga yaitu merusak tatanan Bahasa Indonesia.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/2876Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Lau2024-03-30T08:05:13+00:00Desta Abella Afita Putri Rahmawati Rokhman[email protected]Ega Aulia Syifa'u Busro[email protected]Rani Setiawaty[email protected]<p><em>This study aims to describe phonological errors in narrative essays of grade VI students of SD Negeri 1 Lau, Dawe District, Kudus Regency. The method used in the research is descriptive qualitative, which analyzes the results of narrative essays that have been made by students. The data in this study is the writing of narrative essays that have errors by 6th grade students of SD Negri 1 Lau. The data source of this research is the narrative essay of 6th grade students of SD Negeri 1 Lau which contains language errors at the level of phonology. The data collection technique is documentation by collecting narrative essays of 6th grade students of SD Negeri 1 Lau. The data analysis technique in this study used descriptive analysis method. Based on the results of the study, it was found that there were language errors at the level of phonology in the narrative essays of grade VI students of SD Negeri 1 Lau, namely errors in adding phonemes, subtracting phonemes, changing phonemes and changing diphthong sounds</em><em>.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan fonologi pada karangan narasi siswa kelas VI SD Negeri 1 Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalalah deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis hasil dari karangan narasi yang telah dibuat oleh siswa. Data pada penelitian ini adalah penulisan karangan narasi yang mengalami kesalahan oleh siswa kelas 6 SD Negri 1 Lau. Sumber data penelitian ini adalah karangan narasi siswa kelas VI SD Negeri 1 Lau yang mengandung kesalahan berbahasa tataran fonologi. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dengan cara mengumpulkan karangan narasi siswa kelas VI SD Negeri 1 Lau. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan kesalahan berbahasa tataran fonologi dalam karangan narasi siswa kelas VI SD Negeri 1 Lau yaitu kesalahan penambahan fonem, pengurangan fonem, perubahan fonem serta perubahan bunyi diftong.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/3029Penggunaan Media Puzzle Materi IPAS Pada Hasil Belajar Siswa Kelas 4 MI Nurul Huda 1 Kepatihan2024-03-29T15:25:44+00:00Isa Nur Fadhilah[email protected]Zuni Eka Tiyas Rifayanti[email protected]<p><em>The aim of the research was to determine the learning outcomes of class 4 students at MI Nurul Huda 1 Kepatihan in using puzzle media in science subjects. The research uses a qualitative approach method. The type of research is descriptive qualitative research carried out at MI Nurul Huda 1 Kepatihan, Menganti District, Gresik Regency. The research was conducted in the 2023-2024 academic year. The data collection process is carried out through observation, interviews, documentation. And through triangulation techniques, data collection, data reduction, and data verification. The research subjects were class teachers and 4th grade students at MI Nurul Huda 1 Kepatihan for the 2023-2024 academic year with a total of 15 students, consisting of 6 male students and 9 female students. Data analysis techniques using the Milles and Huberman model consist of data collection, data reduction, data presentation and variation. The results of the research explain that the learning outcomes of class 4 students at MI Nurul Huda 1 Kepatihan when not using puzzle media help using puzzle media help when the learning process is very different. Learning using puzzle media in science subjects has a very positive effect on increasing students' understanding. So the researchers concluded that puzzle media is suitable for use as a learning medium for grade 4 students at MI Nurul Huda 1 Kepatihan.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas 4 MI Nurul Huda 1 Kepatihan dalam menggunakan media puzzle mata pelajaran IPAS. Penelitian mengunakan metode pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dilaksanakan di MI Nurul Huda 1 Kepatihan Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Penelitian dilakukan pada tahun akademik 2023-2024. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi,wawancara, dokumentasi. Serta melalui teknik triangulasi, pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi data. Subyek penelitian adalah guru kelas dan siswa kelas 4 MI Nurul Huda 1 Kepatihan Tahun ajaran 2023-2024 dengan jumlah 15 siswa, terdiri 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik Analisa data menggunakan model Milles and Huberman terdiri dari pengumpulan data,reduksi data,penyajian data,dan varifikasi. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa hasil belajar siswa kelas 4 MI Nurul Huda 1 Kepatihan saat tidak menggunakan bantuan media puzzle dengan menggunakan bantuan media puzzle Ketika proses pembelajaran sangat berbeda. Pembelajaran menggunakan bantuan media puzzle pada mata pelajaran IPAS sangat berpengaruh baik terdapat peningkatan pemahaman siswa. Sehingga peneliti menyimpulkan media puzzle layak digunakan sebagai media pembelajaran Siswa kelas 4 MI Nurul Huda 1 Kepatihan.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/3055Analisis Penerapan Budaya Sekolah 5S (Senyum, Salam Sapa, Sopan, Santun) Dalam Membangun Karakter di Sekolah Dasar2024-03-29T15:33:25+00:00Gampang Saiful Hada[email protected]Erna Zumrotun Erna[email protected]<p><em>This research is based on the urgency of strengthening the 5S school culture (Smile, Greeting, Greeting, Polite and Courtesy) as a concrete step to strengthen student character in schools. Essentially, school culture is a reflection of moral and ethical values in building a humanist, personalized, and cultured educational climate as mandated by the main objectives of education in elementary schools. The 5S School Culture as core values becomes the basis of students' personalities in carrying out noble values that are familiarized at school. Therefore, the internalization of Smile, Greeting, Greeting, Polite and Courtesy is the basis for building student character that must be grown from an early age, especially in elementary school education, one of which is at SD Negeri 3 Sekuro. Based on this, this study aims to understand and analyze how the 5S culture is applied in the school environment in shaping student character and creating a positive learning environment. This research uses qualitative methods with descriptive research design. The results of this study indicate that the 5s school culture provides a basis and systematic guidance in realizing students with character and noble character as a representative of the personality of good elementary school students. Through continuity in familiarizing the 5 S culture (Smile, Greeting, Greeting, Polite, Polite), it will gradually form an educational climate with personality and culture as one of the strategic instruments that contribute to realizing the education of students.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Penelitian ini didasarkan pada urgensi penguatan budaya sekolah 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) sebagai langkah konkret penguatan karakter siswa di Sekolah. Esensinya bahwa, budaya sekolah menjadi cerminan nilai moral dan etika dalam membangun iklim Pendidikan yang humanis, berkepribadian, dan berbudaya sebagai amanat tujuan utama Pendidikan di Sekolah Dasar. Budaya Sekolah 5S sebagai core values menjadi dasar kepribadian siswa dalam menjalankan nilai-nilai luhur yang di biasakan di Sekolah. Oleh karena itu internalisasi Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun adalah dasar membangun karakter siswa yang harus ditumbuhkan sedari dini, terlebih di Pendidikan sekolah dasar, salah satunya di SD Negeri 3 Sekuro. Berdasarkan hal tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis bagaimana budaya 5S diterapkan di lingkungan sekolah dalam membentuk karakter siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan design penelitan deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya sekolah 5S memberikan dasar dan panduan sistematis dalam mewujudkan siswa yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur sebagai representative kepribadian siswa Sekolah Dasar yang baik. Melalui kontinuitas dalam membiasakan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), secara berangsur akan membentuk iklim Pendidikan yang berkepribadian dan berbudaya sebagai salah satu instrument strategis yang berkontibusi dalam mewujudkan Pendidikan berkulitas di SD Negeri 3 Sekuro Jepara.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/3057Pengembangan Buku Ajar IPS SD Tentang Tokoh–Tokoh Islam Pada Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan2024-03-29T15:38:39+00:00Robi'atul Adawiyah[email protected]Nataria Wahyuning Subayani[email protected]Nanang Khoirul Umam[email protected]<p><em>The purpose of this study is to develop the teaching book of important moeslim figures during the proclamation of indepence in MIS Al-Islami Tiremenggal, during the school year 2022/2023. The model of development used inthis study is the developing mode ADDIE, which consists of five stages which are Analysis, Design, Development, Implementation,and Evaluation. The subject used for this study are students in fifth grade in MIS Al-Islami. The data was gatheres for this study by using validation paper from a linguist, material or content expert, and graphic artist along wit questionnaire sheets for students responses. Based on the result of linguist data analysis that is developed are on very valid criteria with a score of 94,44%. The result of the material analysis that is developed are on very valis criteria with a score 90,91%. The developed data of graphic artist data analysis resulted on very valid criteria with a score 97,53%. The testing conducted by the expert resulted with a score of 92,16% on very good criteria. The result of the development of the teaching book of important moeslim figures during the proclamation of independence using the ADDIE model is concluded on very valid and very good criteria.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar tokoh-tokoh islam pada peristiwa proklamasi kemerdekaan di MIS Al-Islami Tiremenggal tahun ajaran 2022/2023. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan EvaluationÂ. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V MIS Al-Islami Tiremenggal. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan lembar validasi dari ahli bahasa, ahli materi atau isi dan ahli kegrafikaan serta lembar angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data ahli bahasa yang dikembangkan berada pada kriteri sangat valid dengan skor sebesar 94,44%. Hasil analisis materi yang dikembangkan berada pada kriteria sangat valid dengan skor sebesar 90,91%. Hasil analisi data ahli kegrafikaan yang dikembangkan berada pada kriteria sangat valid dengan skor sebesar 97,53%. Hasil uji coba yang dilakukan peneliti memproleh skor sebesar 92,16% dengan kriteria sangat baik. Buku ajar tokoh-tokoh islam pada peristiwa proklamasi kemerdekaan yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE dapat disimpulkan memenuhi kriteria valid dan sangat baik</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTAhttps://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/3113Analisis Hambatan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas VI SD Negeri Perdopo 02 Gunungwungkal2024-03-29T09:40:59+00:00Dwi Husna Maulida[email protected]Erik Aditia Ismaya[email protected]<p><em>The purpose of this research is to (1) determine descriptively the learning barriers or difficulties experienced by class VI students at SDN Perdopo 02 who study social science subjects, (2) To describe the factors that cause learning barriers experienced by students, (3) To describe Teachers' efforts to overcome student obstacles in learning social studies in class VI. This research is a qualitative research using the case study method with the object being class VI students at SD Negeri Perdopo 02 odd semester of the 2023/2024 academic year with a total of 18 students. The data collection techniques for this research are in the form of questionnaires, interviews, observations and document studies. The data analysis techniques in this research are data reduction, data presentation and verification. The results of this research can show that (1) the types of obstacles experienced by students in learning social studies, (2) the factors that cause learning difficulties for students learning social studies in class VI students at SD Negeri Perdopo 02, namely interest factors, learning motivation factors, use of models or methods. which are not appropriate, as well as a lack of inadequate facilities and infrastructure, (3) Efforts to overcome obstacles for class VI students at SD Negeri Perdopo 02 can be carried out by teachers, parents and students using identification, diagnosis and providing assistance to students.</em></p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui secara deskriptif hambatan belajar yang dialami siswa kelas VI SDN Perdopo 02 yang belajar dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, (2) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab hambatan belajar yang dialami siswa, (3) Untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengatasi hambatan siswa dalam pembelajaran IPS kelas VI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus dengan objek siswa kelas VI SD Negeri Perdopo 02 semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa angket, wawancara, observasi dan studi dokume. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini dapat menunjukan bahwa (1) jenis hambatan yang dialami siswa dalam pembelajaran IPS, (2) faktor peyebab terjadinya kesulitan belajar siswa belajar IPS pada siswa kelas VI SD Negeri Perdopo 02 yaitu faktor minat, faktor motivasi belajar, penggunaan model atau metode yang belum tepat, serta kurangnya sarana dan prasarana yang belum memadai, (3) upaya mengatasi hambatan siswa kelas VI SD Negeri Perdopo 02 dapat dilakukan oleh guru, orang tua, dan siswa menggunakan langkah identifikasi, diagnosis, dan memberikan bantuan kepada siswa.</p>2024-03-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 JANACITTA