PENERAPAN MEDIA WAYANG KARDUS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PESERTA DIDIK KELAS X SMA MUHAMMADIYAH TAWANGHARJO TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Authors

  • Slamet Wijayak
  • Agus Wismanto
  • Mukhlis Mukhlis

DOI:

https://doi.org/10.35473/po.v2i2.338

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh keterampilan berbahasa yang masih rendah di bawah rata-rata pada peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah Tawangharjo, khususnya keterampilan menentukan teks anekdot. Dengan demikian perlu diupayakan penerapan media pembelajaran tertentu untuk meningkatkan keterampilan dan menambah minat dalam menwentukan teks anekdot peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah Tawangharjo yaitu dengan menerapkan media pembelajaran wayang kardus.

References

Daftar Pustaka

Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo.

Ali, L. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. jakarta: Balai Pustaka.

Anitah, S. (2009). Media Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rienika Cipta.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azhar, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Badudu J.S dan Zain, S. M. (1996). Kamus Umum Bahasa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Danim, S. (2010). Pengantar Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Enggarwati. (2013). Aktualisasi Wayang Beber Sebagai Sumber Nilai Karakter Lokal. Unesa,Kajian Moral dan Kewarganegaraan No 1 , 1.

Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indriani, S. (2015). iPenerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Anekdot. 4.

Mahsun. ( 2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. &. (2013). Metode Penelitian Komunikas:contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. Cetakan ke 3. . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyono, S. (1982). Wayang, Asal-usul, Filsafat, dan Masa Depannya. Jakarta: Gunung.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.

Murtiyoso, S. d. (Februari 2008). Wayang Sebagai Sumber dan Materi Pembelajaran Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Budaya Lokal -Shadow-Puppet Play As Source And Material For Local Culture-Based Ethics Learning†. UMS, Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 9 No. 1 , 1-1.

Priyatni, E. T. (2014). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwadi, S. C. (2007). Hubungan Antara Dukungan Sosial. Vol.4 No.1 Januari , 2.

Rifai, M. (2015). Wayang Kardus Sebagai Media Pembelajaran Mengonversi Naskah Drama untuk SMP. skripsi .

Rivai, N. S. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Rohani., A. (1997). Media intruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sanjaya, W. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sartono. (2015). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Menulis Teks Anekdot Menggunakan Teknik Peer Review Kelas X MIPA 1 SMAN 2 Magelang. 3.

Sugiyono. ( 2013 ). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukmadinata, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja.

.

Published

2019-12-30