ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS III SD NEGERI 2 BUGEL KABUPATEN GROBOGAN
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika dalam bentuk soal cerita dan nilai hasil belajar yang rendah siswa pada materi operasi hitung perkalian. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika materi operasi hitung perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kesulitan siswa dalam mengerjakan soal dilihat dari kemampuan pemecahan masalah matematika materi operasi hitung perkalian. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu siswa kelas III dan guru kelas III. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi serta soal pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas III yang berjumlah 9 siswa dari 12 siswa mengalami kesulitan belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan belajar matematika menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika yang terjadi di kelas III SD Negeri 2 Bugel Kabupaten Grobogan meliputi kesulitan memahami masalah, kesulitan dalam merencanakan pemecahan, kesulitan dalam melaksanakan rencana, dan kesulitan memeriksa kembali atau menarik kesimpulan.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pemecahan Masalah Matematika, Operasi Hitung Perkalian
References
Agustina, L., & Lestari, A. P. I. (2020, July). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dengan Metode Problem Posing. In SINAPSIS (Seminar Nasional Sains) (Vol. 1, No. 1).
Effendi, L. A. (2012). Pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2), 1-10.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, A. S., & Rangkuti, D. E. S. (2019, February). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian (Vol. 2, No. 1, pp. 608-617).
Roebyanto, Goenawan., dan Sri Harmani. 2017. Pemecahan Masalah Matematika untuk PGSD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rostika, D., & Junita, H. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SD dalam pembelajaran matematika dengan model diskursus multy representation (DMR). EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 35-46.
Saja’ah, U. F. (2018). Analisis kesulitan siswa kelas IV Sekolah Dasar dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 10(2), 98-104.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Untari, E. (2014). Diagnosis Kesulitan Belajar Pokok Bahasan Pecahan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi Vol.13, No.1, 1-8