UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK MERDISIWI I TUKSONGO KECAMATAN PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan kolase di kelompok A TK Merdisiwi I Tuksongo Kecamatan Pringsurat. Keterampilan motorik halus yang diteliti meliputi keterampilan memberi lem pada gambar, menyusun bahan kolase, merekatkan bahan kolase. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek penelitian siswa kelompok A TK Merdisiwi I Tuksongo Kecamatan Pringsurat yang berjumlah 21 anak yang terdiridari 11 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s.d. September tahun pelajaran 2017/2018 di minggu pertama dan ketiga.Tema Binatang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan alat bantu observasi berupa foto. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan kolase dengan berbagai media dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Pada siklus I pertemuan pertama dengan kriteria BSH sejumlah 5 anak apabila diprosentasekan sebesar 23,81%, kriteria MB ada 9 anak atau 42,86%, sedangkanuntuk kriteria BB ada 7 anak dengan prosentase 33,33%. Sedangkan pada pertemuan kedua kriteria BSH ada 9 anak atau sekitar 42,86%, kriteria MB 10 anak atau 47,62, dan untuk kriteria BB adalah 2 anak atau 9,52%. Pada pertemuan ketiga hasilnya untuk kriteria BSH ada 13 anak atau sekitar 61,90%, untuk kriteria MB ada 8 anak atau 38,09% , sedangkan untuk kriteria BB tidak ada. Pada Siklus II pertemuan pertama dengan kriteria BSH sejumlah15 anak apabila diprosentasekan sebesar 71,43%, kriteria MB ada 6 anak atau 28,57%, sedangkan untuk kriteria BB sudah tidak ada. Sedangkan pada pertemuan kedua kriteria BSH ada 18 anak atau sekitar 85,71%, kriteria MB 3 anak atau 14,29, dan untuk kriteria BB sudah tidak ada lagi. Anak mampu memberi lem pada gambar, menyusun bahan kolase, merekatkan bahan kolase tanpa bimbingan dari guru.References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Dirjen Mendiknas.
Published
2022-01-29
Issue
Section
Articles