PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN-BENTENGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI PELAJARAN PARTIKEL
Abstract
Permainan tradisional merupakan salah satu kearifan lokal suatu daerah. Lama-kelamaan permainan tradisional berangsur-angsur ditinggalkan. Padahal banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari permainan tradisional seperti benteng-bentengan. Game ini bisa diaplikasikan sebagai media pembelajaran. Hal ini karena plot permainan benteng-bentengan memiliki kemiripan dengan pelajaran partikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen kuantitatif dengan rancangan one group pre-test post-test. Objek yang diteliti adalah siswa yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama terutama yang mendapatkan materi tentang partikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan benteng-bentengan dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran partikel.
Kata Kunci: Pelajaran Partikel, Kearifan Lokal, Media Pembelajaran
References
Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Bishop, S.C. & Curis, M. (2005). Permainan Anak-anak Zaman Sekarang. Jakarta: PT Grasindo.
Ellison, T. L., & Evans, J. N. (2016). †Minecraft,†Teachers, Parents, and Learning: What They Need to Know and Understand. School Community Journal, 26(2), 25-43.
Hidayat, D. (2013). Permainan tradisional dan kearifan lokal kampung dukuh Garut Selatan Jawa Barat. Academica, 5(2).
Husna, A. (2009). 100 Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: CV Adi Offset.
Ismail, A. (2006). Education Games Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media.
Tim Penyusun, K. B. B. I. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Prisma, A H. (2016). Hubungan antara Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran, dan Tingkat Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Pangudi Luhur Sedayu. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.