Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Yoga Sebagai Upaya Untuk Mengatasi Dismenore Pada Remaja

Authors

  • Ni Made Puspita Sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Mega Wulan Sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Widya Endang Oktafia Universitas Ngudi Waluyo
  • Maya Ulfah Apriliya Universitas Ngudi Waluyo
  • Dea Prastika Rahmayanti Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Dismenore, yoga,

Abstract

Adolescence is a period of human development or a period of transition from childhood to adulthood. Growth and development in adolescence is very rapid, both physically and psychologically. In women, menstruation has started and in men has begun to produce sperm ( Made, Gumangsari, 2014). In adolescence, it is not uncommon to experience menstrual disorders such as dysmenorrhea. Dysmenorrhea or menstrual pain is a symptom that is most often experienced by young women. one or more symptoms ranging from mild to severe pain. Menstrual pain in adolescent girls can have an impact on disrupting learning concentration and disrupting daily activities so that appropriate pain management is needed. This community service method is through the Whats App group, where each respondent is a teenager who experiences dysmenorrhea every menstruation. Through the WhatsApp group, we send materials about dysmenorrhea and also yoga videos. Each respondent can read and demonstrate yoga movements at their respective homes. From the data it can be concluded that there is an increase in the knowledge of young women. The average pre-test was 59.3 and increased when the post-test was 92.6. When the pre-test, the teenagers' level of knowledge was very low, after the counseling the level of knowledge became good

 

Abstrak

Masa remaja merupakan salah satu periode perkembangan manusia atau masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.Pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja sangat pesat, baik fisik maupun psikologis.Pada perempuan sudah mulai terjadinya menstruasi dan pada laki-laki sudah mulai menghasilkan sperma (Made, Gumangsari, 2014). Pada masa remaja ini tak jarang mengalami gangguan mentstruasi seperti dismenorea.Dismenorea atau nyeri haid merupakan suatu gejala yang paling sering dialami wanita-wanita muda.Namun, dismenorea atau nyeri haid bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu gejala yang timbul akibat kontraksi disritmik myometrium yang menampilkan satu atau lebih gejala mulai dari nyeri ringan sampai berat.Nyeri haid pada remaja puteri dapat memberikan dampak terganggunya konsentrasi belajar maupun terganggunya aktivitas sehari-hari sehingga dibutuhkan penanganan nyeri yang tepat. Metode pengabdian masyarakat ini melalui Whats App grup, dimana masing-masing responden adalah anak remaja yang mengalami dismenore setiap haidnya. Melalui Whats App grup, kami mengirimkan materi tentang dismenore dan juga vidio yoga. Masing-masing responden dapat membaca dan memperagakan gerakan yoga dirumah masing-masing. Dari data dapat disimpulkan ada peningkatan pengetahuan dari para remaja putri. Rata-rata pre test didapatkan 59,3 dan mengalami peningkatkan ketika post test yaitu sebesar 92,6. Ketika pre test para remaja kurang sekali tingkat pengetahuannya setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuanya menjadi baik

References

Angelia, L. M., Sitorus, R, J., dan Etrawati, F,.(2017). Model prediksi kejadian dimenore primer pada siswi SMA Negeri Di Palembang: Jurnal ilmu Kesehatan Masyarakat. 8 (1), pp. 14

Anugroho, D dan Ari, W. (2011).Cara Jitu Mengatasi nyeri Haid.Yogyakarta : Andi Offset

Ernawati, Hartini, T.,& Idris, H. (2010).Terapi Relaksasi terhadap Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Universitas Muhannadiyah Semarang.Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 106-113.http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/ 54/28.

Depkes, RI. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Jakarta.

Handayani, E.Y., dan L.S. Rahayu.(2014). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal Volume 1 No 4

Husain, O. (2014).Hubungan Pengetahuan Tentang Dismenore Dengan UpayaPenanganannya Pada Siswi Kelas X di SMK Negeri 1 Batudaa. Universitas Negeri Gorontalo

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Infodation Reproduksi Remaja-Ed.pdf. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja, p.1.

Ningsih, R. (2011). Efektifitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja dengan Dismenore di SMAN Kecamatan Curup.Tesis. Jakarta: Program Magister Universita Indonesia

Putri, A.S., M.Yunus., dan E. Fanani.(2017). Hubungan Antara Nyeri Haid (Dismenore) Terhadap Aktivitas Belajar Pada Siswi Kelas Xi Sma Negeri 52 Jakarta. Jurnal kesehatan.Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Sari, K., I.Nasifah., dan A. Trisna. (2018). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Nyeri Haid Remaja Putri. Jurnal Kebidanan 10 (02) 103 - 205

Sindhu, P. (2014). Panduan Lengkap Yoga untuk Hidup Sehat dan Seimbang. Bandung: PT Mizan Pustaka

Published

2021-08-16