Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Kunjungan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sine Kabupaten Ngawi
Keywords:
Knowledge, Age, Distance to health facilities, postpartum visitsAbstract
WHO (2014) World MMR is 289,000 people and developing countries account for 99% of maternal deaths in the world, namely 230 per 100,000 KH where two thirds of all maternal deaths occur during the first six weeks after birth. Not a few mothers think that the postpartum period is not important anymore because the baby has been born and the mother feels healthy. The purpose of this study was to determine the factors that influence the completeness of postpartum visits in the working area of the Public Health Center Sine, Ngawi Region.Observational analytic research design with a cross sectional approach, the population in this study were all postpartum mothers from October to November in the work area of the Sine Health Center, Kab. Ngawi as many as 50 respondents. The sample is 50 respondents with a total population. The instrument in this study used a questionnaire, data analysis used univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with Chi Square (α: 0.005) Univariate analysis showed that most mothers had sufficient knowledge about postpartum visits (52%), reproductive age (72%), unreachable distance to health facilities (62%) and incomplete postpartum visits (60%). Bivariate analysis showed that there was a significant relationship between maternal knowledge and completeness of postpartum visits (p=0.002, OR=8,250, 95% CI=2,258 to 30,146), maternal age and completeness of postpartum visits (p=0,003, OR=14, 529). , 95% CI=1.715s/d 123.074), distance from mother's house to health facilities with complete postpartum visits (p=0.001, OR=7.429, 95% CI=2.060 to 26.782)The completeness of postpartum visits is influenced by high knowledge, reproductive age and distance to affordable health facilities. It is necessary to increase information to pregnant women about postpartum visits.
Â
Abstrak
WHO (2014) AKI dunia sebesar 289.000 jiwa dan negara berkembang menyumbang 99% kematian maternal di dunia yaitu 230 per 100.000 KH dimana dua pertiga dari semua kematian ibu terjadi selama enam minggu pertama setelah kelahiran. Tidak sedikit ibu beranggapan bahwa masa nifas merupakan masa yang tidak penting lagi karena bayi sudah lahir dan ibu berasa sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan kunjungan nifas di wilayah Kerja Puskesmas Sine, Kab. Ngawi Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas pada bulan Oktober hingga November di wilayah Kerja Puskesmas Sine, Kab. Ngawi sebanyak 50 responden. Sampel sebanyak 50 responden dengan total populasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi ferekuensi dan analisis bifariat dengan Chi Square (α: 0,005) Analisis univariat menunjukan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup tentang kunjungan nifas (52%), usia reproduksi (72%), jarak ke fasilitas kesehatan tidak terjangkau (62%) dan melakukan kunjungan nifas tidak lengkap (60%). Analisis bivariat diperoleh ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan kunjungan nifas (p=0,002, OR=8,250, CI 95%=2,258 s/d 30,146), usia ibu dengan kelengkapan kunjungan nifas (p=0,003, OR=14, 529, CI 95%=1,715s/d 123,074), jarak rumah ibu ke fasilitas kesehatan dengan kelengkapan kunjungan nifas (p=0,001, OR=7,429, CI 95%=2,060 s/d 26,782) Kelengkapan kunjungan nifas dipengaruhi oleh pengetahuan yang tinggi, usia reproduksi dan jarak ke fasilitas kesehatan yang terjangkau. Perlu adanya peningkatan informasi ke ibu hamil tentang kunjungan nifas.References
Akhenan, Nur Fitria dan Nunik Puspitasari. 2011. Determinan Pada Ibu Nifas yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Post-Natal Care (Studi di Puskesmas Lespadangan Kabupaten Mojokerto Tahun 2011).Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1. Surabaya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. [serial online]. http;//download.portalgaruda.org/article.php?article=17854&val=1009. [Diakses 15 Oktober 2020]
Andira Dita. 2009. Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Aplus Books
Arikunto S. 2014.Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta Binarupa Aksara
Badan Pusat Statistik. 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta; Badan Pusat Statistik
Budiarto E. 2010. Metodologi Penelitian Kedokteran : Sebuah Pengantar. Jakarta : EGC
Bungin B. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenda Media Group
Dhakal Sulochana. 2007. Utilisation of Postnatal Care Among Rural Wmen In Nepal. Nepal. PMC US NAtional Library of Medicine National Institude of Health. [serial online]. http://www.ncbi.nlm.niih.gov/pmc/articles/PMC2075509/. [Diakses 30 Oktober 2020]
Dhaher Enas. 2016. Factors associated with lack of postnatal care among Palestinain Women: A Cross Sectional Study of Three Cliniic In the West bank. BMC Pregnancy and Childbirth
Depkes RI. 2010. Pedoman Teknis Program Jarin Pemangamanan Sosial Bidang Kesehatan Bagi Bidan Desa. Jakarta : Departemen Kesehatan
Depkes RI. 2014. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta : Departemen Kesehatan
Dewi VN L dan Tri Sunarsih. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika
Dinkes Kab. Ngawi. 2016. Angka Kematian Ibu dan Penyebab Kematian Ibu. Ngawi: Dinas Kesehatan Ngawi
Dinkes Kab. Ngawi. 2017. Definisi Oprasional Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Ngawi. Dinas Kesehatan Ngawi
Dinkes Provinsi Jatim. 2016. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Surabaya: DInas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Enuameh Y A K. 2019. Determinants of Postnatal Care Utilization in Tigray. Northern Ethiopia: A Community Based cross-sectional study
Hardianti U, Muh Y A dan Bilqis. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Mutu Pelayanan Antenatal di Puskesmas Pattingalloang Kota Makasar. Jurnal AKK. Vol. 2 (2): 35-41. Makasar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas
Hidayat A A A. 2011. Metode Penelitian Kesehatan; Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Book Publishing
Kmenkes RI. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas KEsehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Lemeshow S., David, W. Hosmer Jr., Klar, Janella., dan Lwanga, S., K. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Lutfiyah N. 2015. Determinan Pemanfaatan Pelayanan Nifas di Daerah Rual Indonesia Tahun 2011-2012. Jurnal Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Manuaba I B G. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Matsumura M dan Gubhaju B. 2011. Woen's Status Household Stucture and the Utilisation of Maternal Healt Services in Nepal. Asia Pasific Popul J 2001, 2:52-54
Nazir M. 2016. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Notoatmodjo S. 2009. Ilmu Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo S. 2010 (a). Promosi Kesehatan dan Teori Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo S. 2010 (b). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo S. 2010 (c). Konsep Dasar dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Oluwaseyi S D. 2013. Determinants of Postnatal Care Non-Utilization in Nigeria. University of Witwatersrand
Retnaningsih E. 2013. Akses Layanan Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers
Saifuddin 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP
Saleha Sitti. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
Situmorang, MH dan Pujiyanto. 2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Nifas Lengkap di Indonesia: Analisis Lanjut Data Riskesdas 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 13(2): 78-86.
Sudjana. 205. Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito Bandung
Sugiono, 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Ukkas I. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Journal of Islamic Education Management. Vol. 2, No. 2 Oktober 2017, Hal 187-198. Makasar: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Weku. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kema Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kesehatan. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Wilcox L. 2018. Psikologi Kepribadian. Edisi Pertama. Yogyakarta: IRCiSoD
Winkjosastro dan Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga Cetakan Kesembilan. Jakarta: YBP-SP