Penyuluhan Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur (WUS) di RT. 12 Kelurahan Mekar Sari Kota Balikpapan
Keywords:
Kanker Serviks, Pendidikan Kesehatan, Wanita Usia SuburAbstract
Cervical cancer is the second highest cancer in women with the number of cervical cancer sufferers in Indonesia has reached 23.4 people per 100 thousand population. The average death from cervical cancer reaches 13.9 people per 100,000 population. The high mortality rate in cervical cancer patients is due to the fact that most cervical cancer patients are found to be at an advanced stage. This is due to lack of awareness to prevent and detect cervical cancer early. Early detection is the key to curing cancer with cervical cancer early detection methods, namely Visual Inspection with Acetic Acid (IVA Test) and PapSmear. Knowledge about early detection of cervical cancer is very important, with good knowledge, women are expected to carry out an early examination so that cervical cancer can be found at an early stage. The method used in the activity goes through a series of stages, including counseling or health education. The purpose of this outreach activity is to increase knowledge of health education to the community. The results achieved after participating in community outreach and discussions were aware of the dangers of cervical cancer and the importance of early detection in the form of IVA Test and Pap smear.
Abstrak
Kanker serviks merupakan kanker paling tinggi kedua pada wanita dengan angka penderita kanker serviks di Indonesia telah mencapai 23,4 orang per 100 ribu penduduk. Adapun rata-rata kematian akibat kanker serviks mencapai 13,9 orang per 100 ribu penduduk. Angka kematian yang tinggi pada penderita kanker serviks disebabkan karena sebagian besar penderita kanker serviks ditemukan sudah pada stadium lanjut. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran untuk mencegah dan mendeteksi secara dini kanker serviks. Deteksi dini merupakan kunci upaya penyembuhan kanker dengan metode deteksi dini kanker serviks adalah Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test) dan Pap Smear. Pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks sangatlah penting, dengan pengetahuan yang baik, diharapkan wanita melakukan pemeriksaan secara dini sehingga kanker serviks dapat ditemukan pada stadium awal. Metode yang digunakan dalam kegiatan melalui serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan atau Pendidikan kesehatan. Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhan dan diskusi masyarakat mengetahui tentang bahayanya kanker serviks dan pentingnya deteksi dini berupa IVA Test dan Papsmear.
References
Adrijono,Dr, 2009. Sinopsis Kanker Ginekologi, Jakarta : Pustaka Spirit.
Aziz, F., dkk. (2006). Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi ed.1. Jakarta : Printer.
Kemenkes RI, 2019. Infodatin: Bebas Kanker Di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes, RI, 2012. Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks. Jakarta : kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes, RI, 2018. Program Nasional Gerakan Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Maharsie, Lesse & Indarwati. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Keiikutsertaan Ibu Melakukan IVA Test di Kelurahan Jebres Surakarta. GASTER Vol.9 No. 2 Agustus 2012.
Notoadmodjo. (2012). Metodologi penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2011). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Rasjidi, Imam. (2009). Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker pada Wanita. Jakarta : Sagung Seto.
Smart, Aqila. (2010). Kanker Organ Reproduksi. Yogyakarta : A Plus Books.
Wantini, N. A., & Indrayani, N. (2019). Early Detection of Cervical Cancer with Visual.