Analisis faktor faktor penyebab kejadian asfiksia pada bayi baru lahir

Authors

  • Heni Mardalena Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika Sari Universitas Ngudi Waluyo
  • Yosi Febri Kurnia Universitas Ngudi Waluyo
  • Sulistiyani Sulistiyani Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Asphyxia, Newborn baby, pregnancy

Abstract

Prenatal, perinatal, and postnatal health is very important because this period is considered a period that is prone to disorders such as neonatal asphyxia. Neonatal asphyxia is an infant condition characterized by hypoxia and hypercapnia accompanied by metabolic acidosis. In Indonesia, asphyxia is one of them, which is the second cause of newborn death. The purpose of compiling this literature study is to determine the factors that cause Asphyxia Neonatorum. Compilation of this literature review using Google Scholar with the keyword factors causing asphyxia and factors related to asphyxia. The selected articles are articles in Indonesian from 2016 to 2020 as many as 5 articles that can be accessed in PDF format. Five articles describe factors that influence the incidence of asphyxia including obstetric history, KPD, LBW, parity, gestational age, maternal age, placenta previa, prematurity, maternal education, pregnancy complications. and childbirth. Based on the results of the review of the article, there is an effect of premature babies with gestational age of more than 42 weeks (postterm). Complications during pregnancy on factors that influence the incidence of asphyxia in newborn.

Abstrak
Kesehatan prenatal, perinatal, dan postnatal menjadi sangat penting karena pada masa ini dianggap sebagai masa yang rawan terjadinya gangguan seperti asfiksia neonatorum. Asfiksia neonatorum adalah kondisi bayi yang ditandai dengan hipoksia dan hipercapnia disertai asidosis metabolik. Di Indonesia, salah satunya asfiksia yang merupakan penyebab ke-2 kematian bayi baru lahir. Tujuan penyusunan studi literature ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya Asfiksia Neonatorum. Penyusunan literatur review ini menggunakan Google Scholar dengan kata kunci faktor penyebab asfiksia dan faktor yang berhubungan dengan Asfiksia. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia yang dipublikasikan sejak tahun 2016 sampai dengan 2020 sebanyak 5 artikel yang dapat diakses dalam format PDF. Dari lima artikel dijelaskan faktor yang mempengaruhi kejadian Asfikisa meliputi riwayat obstetri, KPD, BBLR, paritas, usia kehamilan, usia ibu, plasenta previa, prematur, pendidikan ibu, komplikasi kehamilan dan persalinan. Berdasarkan hasil review artikel terdapat pengaruh bayi prematur usia kehamilan lebih dari 42 minggu (posterm). Komplikasi selama kehamilan terhadap faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia bayi baru lahir.

Author Biography

Kartika Sari, Universitas Ngudi Waluyo

DOSEN S1 KEBIDANAN UNW

References

Batubara, A.R & Nana F. (2020), Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rsu Sakinah Lhokseumawe. Journal of Health care Technology and Medicine Vol. 6 No. 1 April 2020

Mahdalena, L.R & Prihatin N. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di Ruang Medical Record RSUD Pariaman. 30 Bidan Prada: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 7 No. 1 Edisi Juni 2016, hlm. 29-40

Rahayu, S.P & Sri T. (2019). Analisis Kasus Asfiksia Pada Kematian Neonatal Di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kebidanan Indonesia. Vol 10 No 1. Januari 2019 (56 –73)

Sadanoer,I.M & Dina AT. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatrum. Jurnal Bidan Komunitas, Vol. III No. 3 Hal. 93-98, e-ISSN 2614-7874

Vina, El. (2018). HubunganParitas Dan Berat Bayi Lahir Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan Vol. 3, No. 1, April 2019: hlm 183-192

Published

2021-12-21