Literature Review Hubungan Pengetahuan dengan KEK pda Wanita Prakonsepsi
Keywords:
Pengetahuan, status gizi, gizi prakonsepsiAbstract
Nutritional status during the preconception period is one of the determinants of the quality of maternal and infant health, because it is related to the increased morbidity and mortality caused by the incidence of KEK and anemia in mothersduring pregnancy, childbirth until the puerperium. knowledge at premarital time about preconception nutritional status so that it will have a negative impact on the health condition of the newborn later. Because after marriage, women will immediately undergo the fertilization process, malnutrition in pregnant women will have the potential for premature, low birth weight, congenital defects and affect growth and development problems in children (stunting). This literature review is a literature study of various references, namely research articles or journals, annual reports and supporting data regarding the relationship between knowledge and preconception nutritional status published in the last 6 years starting from 2015-2018. The journals found were 5 journals consisting of national journals. The search was carried out using the electronicreferenceslibrary, namelyfrom Google Scholar and PupMed. Based on the results of a literature review, It can be seen that poor knowledge of preconception nutritional status will have a negative impact on mother and baby, because mother's ignorance of preconception nutritional status can cause CED in the mother. Therefore, good knowledge is also accompanied by a positive attitude to apply the knowledge they have.
Abstrak
Status gizi pada masa prakonsepsi merupakan salah satu penentu kualitas kesehatan ibu dan bayi, karena berkaitan dengan meningkatnya angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh kajadian KEK dan anemia pada ibu dalam proses kehamilan, persalinan sampai dengan masa nifas, secara tidak langsung status gizi prakonsepsi dipengaruhi oleh pengetahuan saat pranikah tentang status gizi prakonsepsi sehinggaakan berdampak negative pada kondisi kesehatan bayi baru lahir nantinya. Karena setelah menikah wanita akan langsung menjalani proses pembuahan, kekurangan gizi pada ibu hamil akan berpotensi terjadinya premature, BBLR, cacat bawaan dan mempengaruhi masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak (stunting). Literature review ini adalah studi literatur berbagai referensi, yaitu artikel atau jurnal penelitian, annualreport dan data-data yang mendukung dengan hubungan pengetahuan dengan status gizi prakonsepsi yang diterbitkan 6 tahun terakhir mulai dari tahun 2015-2019. Jurnal yang ditemukan sebanyak 3 jurnal yang terdiri dari 5 jurnal nasional. Pencarian dilakukan menggunakan electronic references library yaitu dari google cendekia dan PupMed. Berdasarkan hasil literature review, dapat diketahui bahwa pengetahuan status gizi prakonsepsi yang kurang baik akan berdampak negative pada ibu dan bayi, karena ketidaktahuan ibu terhadap status gizi prakonsepsi dapat menyebabkan kejadian KEK pada ibu. Oleh karenanya pengetahuan yang baik juga disertai sikap positif untuk menerapkan ilmu yang di miliki.
References
Aprilianti, Dwi dan R.Purba Jonni Syah.(2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Asupan Energi Dan Protein, Terhadap Risiko Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Wanita Usia Subur di Desa Hibun Kabupaten Sanggsu. Jurnal Online Poltekkes Kemenkes Pontianak. PNJ 1(1): 36-39
Hubu,Novika., Nuryani dan Yanti HzHano. (2018). Pengetahuan, Asupan Energy dan Zat Gizi Berhubungan dengan Kekurangan Energy Kronis pada Wanita Prakonsepsi. GJPH.1(1): 15-23
Umisah, Igna Nur’arofahdan Dyah Intan Puspitasari. (2017). Perbedaan Pengetahuan Gizi Prakonsepsi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Wanita Usia Subur (Wus) Usia 15-19 Tahun Kurang Energi Kronis (Kek) Dan Tidak Kek Di Sma Negeri 1 Pasawahan.Jurnal Kesehatan. 10(2): 23-36