Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Praktik Menstrual Hygiene pada Remaja

Authors

  • Puspa Siwi Wulandari Universitas Ngudi Waluyo
  • Mona Saparwati Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Peer Support, Menstrual HygienePractice

Abstract

Lack of understanding of menstrual hygiene causes reproductive health problems such as vaginal discharge, urinary tract infections and the possibility of cervical cancer. One of the factors that influence menstrual hygiene is peer support. Objective to determine the correlation between peer support and menstrual hygiene practices in adolescents in Junior High School 4 Ungaran.

The design of this study was descriptive correlation with cross sectional approach with the samples of 80 respondents using simple random sampling method. The data collection tool used questionnaires. Data analysis used the SPSS program of 23.0 version. Bivariate analysis was processed by using the chi square test.

Peer support in adolescents in Junior High School 4 Ungaran was mostly in the low category (52,5%). The practice of menstrual hygiene in adolescents in Junior High School 4 Ungaran was mostly in good category (85,0%). There was a significant correlation between peer support and the practice of menstrual hygiene in adolescents in Junior High School 4 Ungaran, obtaining p value of 0,045 <0,05 (α). There is a correlation between peer support and menstrual hygiene practices in adolescents in Junior High School 4Ungaran.

Hope that the students maintain and improve menstrual hygiene practices more to prevent the occurrence of menstrual problems. And the results of the research can be used as a supplemental reading to add information about the menstrual hygiene practices.

 

Abstrak

Kurangnya pemahaman menstrual hygiene menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi seperti keputihan, infeksi saluran kemih dan kemungkinan terjadi kanker leher rahim. Salah satu factor yang mempengaruhi menstrual hygiene adalah dukungan teman sebaya. Tujuannya untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan praktik menstrual hygiene pada remaja di SMP Negeri 4 Ungaran.

Desain penelitian ini deskripstif korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 80 responden menggunakan metode simple random sampling.  Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan program SPSS versi 23.0. Analisis bivariat diolah menggunakan uji chisquare.

Dukungan teman sebaya pada remaja di SMP Negeri 4 Ungaran sebagian besar kategori rendah (52,5%). Praktik menstrual hygiene pada remaja di SMP Negeri 4 Ungaran sebagian besar kategori baik (85,0%). Ada hubungan yang bermakna dukungan teman sebaya dengan praktik menstrual hygiene pada remaja di SMP Negeri 4 Ungaran, diperoleh p value sebesar 0,045 < 0,05 (α). Ada hubungan dukungan teman sebaya dengan praktik menstrual hygiene pada remaja di SMP Negeri 4Ungaran.

Diharapkan para siswi lebih menjaga dan meningkatkan praktik menstrual hygiene untuk mencegah terjadinya masalah menstruasi. Dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan tambahan bacaan untuk menambah informasi mengenai praktik menstrual hygiene.

Author Biographies

Puspa Siwi Wulandari, Universitas Ngudi Waluyo

Alumni

Mona Saparwati, Universitas Ngudi Waluyo

S1 Keperawatan

References

Anurogo, D & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi nyeri Haid. Yogyakarta:Andi.

Badan Pusat Statistik, Provinsi Jawa Tengah. (2016). Jumlah Penduduk Menurut Usia.

Clement, I. (2012). Manual of Community Health Nursing. India: Jaypee Brother Medical Publishers.

Ekasari, A. & Andriyani, Z. (2013). Pengaruh Peer Group dan Self Esteem terhadap Resiliensi pada siswa SMAN Tambun Utara Bekasi. Jurnal Soul Vol. 6 No. 1 Maret 2013.

Faulkner, A. Et all. (2013). Mental Health peer support in England: Piecing together the jigswa. Journal Health Education Vol. 1 No 3.

Fauziah. (2015). Pengetahuan, Sikap, Perilaku tentang Menstruasi dan Menstruasi pada Remaja Putri di Kabupaten Purworejo [tesis]. UGM.

Hanifah, L & Utami, F. (2012). Kespro Holic Berani Menjadi Diri Sendiri. Mitra Inti Foundation:Jakarta.

Huda. (2013). Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Intelek Usia Remaja. Al- ‘Ulum; Vol. 2.

Irdianty. (2012). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan citra tubuh (Body Image) siswi usia sekolah dengan menarche di Kecamatan Sale. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro, UniversitasDiponegoro.

Kementrian Kesehatan RI, (2015). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta:Kemenkes.

Purnamasari. (2015). Dukungan Informasi tentang Menstruasi kepada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 4, No.2 Desember 2015: 181–190.

Anurogo, D & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi nyeri Haid.Yogyakarta:Andi.

Puspitaningrum, D. (2012). Praktik Perawatan Organ Genitalia Eksternal pada Anak Usia 10-11 Tahun yang Mengalami Menarche Dini di Sekolah Dasar Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 7(2):126- 135.

Saadah. (2009). Hubungan aktivitas fisik dengan dismenore pada mahasiswi program studi ilmu keolahragaan. (Skripsi). Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia

Published

2020-08-11