Pendidikan Kesehatan Asi Ekslusif dan Akupresur untuk Meningkatkan Produksi Asi di RW 10 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon

Authors

  • Rif’atun Nisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Heni Puspasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Ika Choirin Nisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Heni Fa’riatul Aeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
  • Franciscus Xaverius Poltekkes Kemenkes Surakarta

Keywords:

Accupressure, Health Education, Exclusive Breastfeeding

Abstract

Lack of public knowledge about exclusive breastfeeding is one of the causes of mothers not giving exclusive breastfeeding. Apart from that, the mother's time affordability, support from her husband and less milk production also affect mothers in giving exclusive breastfeeding. Acupressure is a technique of emphasizing Accupoints / meridians of the body.This activity was carried out with the aim of providing health education about exclusive breastfeeding and acupressure to increase milk production in RW 10 Karyamulya Village, Kesambi District, Cirebon City. The method used in this activity is health education through counseling / lectures and questions and answers followed by acupressure practice to increase milk production. From the results of the activities carried out, it turns out that the community still has low knowledge about exclusive breastfeeding and there is still a lack of support from husbands and families, at least breast milk production and maternal affordability. From this activity it can be concluded that the public can find out about exclusive breastfeeding and can perform acupressure therapy to increase breast milk production independently. AbstrakKurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu penyebab ibu tidak memberikan ASI secara Eksklusif. Selain itu faktor keterjangkauan waktu ibu, dukungan dari suami serta produksi ASI yang sedikit juga mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Akupresur (Tuina) merupakan suatu teknik penekanan pada titik Accupoint / meridian tubuh.Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pendidikan kesehatan mengenai ASI Eksklusif dan Akupresur untuk meningkatkan produksi ASI di RW 10 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan cara pendidikan kesehatan melalui penyuluhan/ceramah dan tanya jawab dilanjutkan dengan praktek Akupresur  untuk memperbanyak produksi ASI. Dari hasil kegiatan yang dilakukan ternyata masyarakat masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang ASI Eksklusif serta masih kurangnya dukungan dari suami dan keluarga, sedikitnya produksi ASI dan keterjangkauan waktu ibu. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat dapat mengetahui tentang ASI Eksklusif serta dapat melakukan terapi Akupresur untuk meningkatakan produksi ASI secara mandiri Lack of public knowledge about exclusive breastfeeding is one of the causes of mothers not giving exclusive breastfeeding. Apart from that, the mother's time affordability, support from her husband and less milk production also affect mothers in giving exclusive breastfeeding. Acupressure is a technique of emphasizing Accupoints / meridians of the body.This activity was carried out with the aim of providing health education about exclusive breastfeeding and acupressure to increase milk production in RW 10 Karyamulya Village, Kesambi District, Cirebon City. The method used in this activity is health education through counseling / lectures and questions and answers followed by acupressure practice to increase milk production. From the results of the activities carried out, it turns out that the community still has low knowledge about exclusive breastfeeding and there is still a lack of support from husbands and families, at least breast milk production and maternal affordability. From this activity it can be concluded that the public can find out about exclusive breastfeeding and can perform acupressure therapy to increase breast milk production independently. 

Abstrak

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu penyebab ibu tidak memberikan ASI secara Eksklusif. Selain itu faktor keterjangkauan waktu ibu, dukungan dari suami serta produksi ASI yang sedikit juga mempengaruhi ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Akupresur (Tuina)merupakan suatu teknik penekanan pada titik Accupoint / meridian tubuh.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pendidikan kesehatan mengenai ASI Eksklusif dan Akupresur untuk meningkatkan produksi ASI di RW 10 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan cara pendidikan kesehatan melalui penyuluhan/ceramah dan tanya jawab dilanjutkan dengan praktek Akupresur  untuk memperbanyak produksi ASI. Dari hasil kegiatan yang dilakukan ternyata masyarakat masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang ASI Eksklusif serta masih kurangnya dukungan dari suami dan keluarga, sedikitnya produksi ASI dan keterjangkauan waktu ibu. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat dapat mengetahui tentang ASI Eksklusif serta dapat melakukan terapi Akupresur untuk meningkatakan produksi ASI secara mandiri

Author Biographies

Rif’atun Nisa, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

D3 Kebidanan

Heni Puspasari, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

D3 Kebidanan

Ika Choirin Nisa, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

D3 Kebidanan

Heni Fa’riatul Aeni, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon

S1 Kesehatan Masyarakat

Franciscus Xaverius, Poltekkes Kemenkes Surakarta

D3 Akupunktur

References

Anik Maryunani. (2010). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Fikawati. (2015). Gizi Ibu Dan Bayi. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Haryono, R dan Setianingsih, S. (2014). Manfaat Asi Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

WHO. (2011). Exclusive breastfeeding Exclusive breastfeeding for six months best for babies everywhere.

Wong, M. Ferry dan Nisa, R. 2019. Kesehatan Holistik Ibu dan Anaka untuk Generasi Anti Stunting. Jakarta: Wong Publishing.

Published

2020-08-11