Akupresure pada Remaja untuk Mengurangi Nyeri Haid
Keywords:
Dysmenorrhea, Acupressure TechnicAbstract
Dysmenorrhea is a medical condition that occurs during menstruation or menstruation which can interfere with activities and require treatment. Dysmenorrhea is characterized by pain or pain in the abdomen or hips, menstrual pain that is cramping and is centered on the lower abdomen. Cramping pain that is felt before or during menstruation can also be pain in the buttocks. Pain in the stomach, nausea, vomiting, diarrhea, dizziness or even fainting. Menstrual pain has a significant impact on young women because it disrupts daily activities. Young women who are experiencing menstrual pain as well as participating in learning activities can cause learning activities to be disrupted, lackluster, decreased concentration and even difficulty concentrating so that the material delivered during learning cannot be well received even to those who do not attend school. The purpose of this program is to provide education and understanding to young women related to dysmenorrhea by providing appropriate non-pharmacological interventions, namely acupressure techniques. The implementation method used is online using whatsapp media group. After community service is done to the teenage daughter to overcome menstrual pain / disminore with acupressure techniques. Evaluation results indicate that the value of A obtained as many as 13 people (81%) have good knowledge and those who get a value of B as many as 3 people (19%) have less knowledge. It is expected that young women can find out how to handle disminore in order to be able to carry out daily activities at school and at home.
Â
Abstrak
Dismenore adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktifitas dan memerlukan pengobatan. Dismenore ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut atau pinggul, nyeri haid yang bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah. Nyeri kram yang terasa sebelum atau selama menstruasi bisa juga nyeri pada pantat. Rasa nyeri pada bagian dalam perut, mual, muntah, diare, pusing atau bahkan pingsan. Nyeri haid memiliki dampak yang cukup besar bagi remaja putri karena meyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Remaja putri yang sedang mengalami nyeri haid sekaligus mengikuti kegiatan pembelajaran dapat menyebabkan aktivitas pembelajaran menjadi terganggu, tidak bersemangat, konsentrasi menjadi menurun bahkan sulit berkonsentrasi sehingga materi yang disampaikan selama pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik bahkan sampai ada yang tidak masuk sekolah. Tujuan program ini adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman pada remaja putri yang berkaitan dengan dismenore dengan pemberian intervensi yang tepat secara non farmakologis yaitu dengan teknik akupresure. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan secara daring menggunakan media group whatsapp. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat pada remaja puteri untuk mengatasi nyeri haid/disminore dengan teknik akupresure. Hasil evaluasi Menunjukkan bahwa nilai A didapatkan sebanyak 13 orang (81%) memiliki pengetahuan yang baik dan yang mendapatkan nilai B sebanyak 3 orang (19%) memiliki pengetahuan kurang. Diharapkan remaja putri dapat mengetahui cara penanganan disminore agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari disekolah maupun dirumahReferences
Aprillia, Yessi. (2010). Hipnostetri. Gagas Media Jakarta.
Efendi, Ferry dan Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori Dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Rustam, E. (2015). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Nyeri Haid (DISMINOREA) Dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 4 No 1
Julianti, dkk. (2014). Efektifitas Akupresur Terhadap Disminorea Pada Remaja Putri. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Vol 1 No 2.