Yoga dapat Meredakan Disminore pada Remaja

Authors

  • Wahyu Kristiningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Ari Widyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Krismonita Krismonita Universitas Ngudi Waluyo
  • Liana Wati Universitas Ngudi Waluyo
  • Maria Skolastika Kobes Universitas Ngudi Waluyo
  • Nur Fajri Idharuddin Universitas Ngudi Waluyo
  • Retno Andini Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Youth, dysmenorrhea, Yoga

Abstract

Adolescents are individuals who experience the transition from childhood to adulthood. The basic knowledge that needs to be given to adolescents is an introduction to the system, process and function of the reproductive organs, with sufficient understanding and knowledge so that it can help adolescents have knowledge of reproductive health in adolescents.

Problems often experienced by adolescents, one of which is dysmenorrhea, dysminorrhea can have a bad impact on young women, namely pain that occurs before and during menstruation which can interfere with daily activities, characterized by symptoms of cramps in the lower abdomen.

Yoga is a technique that teaches techniques such as relaxation, breathing, and posture to improve strength, balance and reduce pain. Some yoga movements can change the pattern of accepting pain into a more soothing phase. The purpose of carrying out this community service is to increase adolescent knowledge in overcoming dysminorrhea with yoga movements.

The first stage coordinates with the supervisor and the team to discuss activities which will be implemented so that it fits the program community service online The second stage is making instruments in the form of materials, lefleats and videos about yoga for young women so that young women know how to move correctly to relieve dysminore then provide / share instruments in the form of material, lefleats and videos to young women about yoga that can relieve dysminore using the WhatsApp Group application and provide opportunities for young women to ask questions regarding the material provided.

The third stage evaluates and assesses the level of knowledge of young women in understanding the material using the google form link, then the participant's knowledge data is analyzed using frequency distribution. Posttest evaluations were given to all female teenage participants when they finished counseling activities with the result of a significant increase, namely that all young women who participated in health education activities had 100% good knowledge of the material and yoga movements in relieving dysminorrhea. The conclusion from community service is that yoga can be applied to young women to relieve dysmenorrhea.

 

Abstrak

Remaja merupakan  individu yang mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pengetahuan dasar yang perlu diberikan pada remaja adalah pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi, dengan pemahaman dan pengetahuan yang cukup sehingga dapat membantu remaja memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Masalah yang sering dialami oleh remaja salah satunya dismenore, disminore dapat memberikan  dampak yang  buruk  bagi  remaja  putri yaitu rasa nyeri yang timbul menjelang dan selama menstruasi yang dapat menggangggu aktivitas sehari-hari, ditandai dengan gejala kram pada abdomen bagian bawah. Yoga merupakan tehnik yang mengajarkan seperti tehnik relaksasi, pernafasan, dan posisi tubuh untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan mengurangi rasa nyeri. Beberapa gerakan yoga mampu mengubah pola penerimaan rasa sakit  ke fase yang lebih menenangkan. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja dalam mengatasi disminore dengan grekan yoga. Tahap Pertama melakukan koordinasi dengan pembimbing dan tim untuk membahas kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga sesuai dengan program pengabdian masyarakat secara daring/online. Tahap Kedua membuat instrumen berupa materi, lefleat dan video tentang yoga untuk remaja putri agar remaja putri mengetahui bagaimana gerakan yang benar untuk meredakan disminore kemudian memberikan/ share instrument berupa materi, lefleat dan video kepada remaja putri tentang yoga yang dapat meredakan disminore menggunakan aplikasi WhatsApp Grup dan memberikan kesempatan kepada remaja putri untuk bertanya terkait materi yang diberikan. Tahap Ketiga melakukan evaluasi dan penilaian tingkat pengetahuan remaja putri dalam memahami materi menggunakan link google form selanjutnya data pengetahuan peserta dianalisis menggunakan dsitribusi frekuensi. Evaluasi posttest diberikan kepada seluruh peserta remaja putri pada saat selesai kegiatan penyuluhan dengan hasil terjadi peningkatan yang signifikan yaitu seluruh remaja putri yang mengikuti kegiatan  penyuluhan kesehatan 100% memiliki pengetahuan yang baik terhadap materi dan gerakan-gerakan yoga dalam meredakan disminore. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat adalah yoga dapat diterapkan pada remaja putri untuk meredakan disminore.

Author Biography

Wahyu Kristiningrum, Universitas Ngudi Waluyo

Kebidanan Program Sarjana

References

Anisa, Rismadevi, Oswati.(2018). Gambaran Kejadian Dan Manajemen Dismenore Pada Remaja Putri Di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekan Baru

Ayu, Ida. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Bagus, Ida. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC.

Efendi, Ferry. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.

Emilia, Ova. (2018). Promosi Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hamani, Yessi. (2015). Teori Kesehatan Reproduks. Yogyakarta: Budi Utama.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sindhu, Pujiastuti. (2014). Panduan Lengkap Yoga untuk Hidup Sehat dan Seimbang. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Published

2020-08-11