Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Remaja Putri
Keywords:
yoga, young womenAbstract
Adolescence is a transition period from puberty to adulthood, which is at the age of 11-20 years. During this transitional period, individuals mature physiologically, psychologically, mentally, emotionally, and socially. Various problems that arise related to menstruation are gynecological problems that are often complained of by adolescents, such as irregular menstrual disorders, menorrhagia, dysmenorrhea, and other related symptoms. In accordance with the problems of teenage couples, namely how to deal with menstrual pain during the Covid-19 pandemic. To overcome the problems faced by clients, the solution offered is to provide complementary therapy to young women by providing counseling on yoga to treat menstrual pain. The output target of the community service program / activity is to be published in the proceedings.
Â
Abstrak
Masa remaja merupakan masa peralihan dari pubertas ke dewasa, yaitu pada umur 11- 20 tahun. Pada masa peralihan tersebut individu matang secara fisiologik, psikologik, mental, emosional, dan sosial. Berbagai masalah yang timbul pada menstruasi merupakan masalahginekologi yang sering dikeluhkan oleh remaja, seperti ketidakteraturan menstruasi, menoragia, dismenorea, dan gejala lain yang berhubungan. Menurut permasalahan mitra remaja yaitu cara mengatasi nyeri haid saat pandemic covid-19. Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi klien, solusi yang ditawarkan adalah melakukan terapi komplomenter pada remaja putri dengan memberikan penyuluhan tentang yoga guna mengatasi nyeri haid. Target luaran dari hasil program/kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan publikasi di prosiding.References
Benson, R. C. (2008). Buku saku obstetric dan ginekologi. Jakarta: EGC.
Perry, S.E, Hockenbery, M.J., Lowsermilk, D.L &Wilson , D. (2010). Maternal child nursing care. Fourth Edition. Mosby: Elsevier Inc.
PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo (2011). Buku ilmu kandungan dan genokologi, jakarta : Tridasa printer.
Novia, L., & Puspitasari, N. (2008). Faktor resiko yang mempengaruhi kejadian disminore primer, 93-103.
Sindhu, Pujiastuti, (2014). Panduan lengkap yoga untuk hidup sehat dan seimbang. Bandung: Qanita
Melda, Sri, Siti (2015). “Efektifitas Yoga Terhadap Disminore Pada Remajaâ€. Riau