Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Yang Lahir Prematur

Authors

  • Nurul Firda Amalia Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijec.v4i2.1443

Keywords:

Anak usia dini, motorik kasar, prematur

Abstract


Children are a gift from God Almighty. Which must be guided, maintained and cared for properly. Of course, not  all children are perfect, there must be some who  have delays in their development. One of them is a delay in gross motor development. As humans who are given perfect sense, it is appropriate that we try to solve problems. An example of overcoming the delay in gross motor development can be by giving a stimulus to the child. The research method   used  is descriptive with a qualitative approach.  According to Sugiyono (2016, p. 9) descriptive qualitative method is a research method  based on post- positivism philosophy used to examine the condition of the object. The purpose of this observation is to make parents aware of their child's development

ABSTRAK

Anak adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Segalanya. Yang wajib dibimbing, dijaga dan dirawat dengan baik. Tentunya tak semua anak sempurna, pasti ada yang memiliki keterlambatan dalam perkembangannya. Salah satunya yaitu keterlambatan dalam perkembangan motoric kasar. Sebagai manusia yang diberi akal sempurna, sudah sepantasnya kita berusaha untuk menyelesaikan masalah. Contoh nya dalam mengatasi keterlambatan perkembangan motoric kasar bisa dengan cara memberi stimulus pada anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2016, hlm. 9) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat post positivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek. Tujuan diadakannya observasi ini adalah untuk menyadarkan para orang tua akan perkembangan anaknya.

References

Adriana, D. (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.

Baan, A. B., Rejeki, H. S., & Nurhayati. (2020). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Bungamputi, 6 (0), 14-21.

Ii, B. A. B. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Hanifakh Hana Sofyana, FKIP UMP, 2014. 7–29.

Jannah, M., & Putro, K. Z. (2021). Pengaruh Faktor Genetik Pada Perkembangan Anak Usia Dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 53–63.

Mariyana, R., & Kock, S. F. De. (2018). Hubungan Riwayat Prematur Dengan Tumbuh Kembang. 3(3), 183–188.

Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6–12.https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6-12

Penelitian, J., Pengembangan, D. A. N., Anggraini, S., Putri, W., & Werdani, K. E. (2020). Kejadian Penyulit Persalinan pada Ibu di Klinik Pratama Kusmahati Dua Mojolaban Sukoharjo. 1(2), 176–182.

Raybaud, C., Ahmad, T., Rastegar, N., Shoff, M., & Al Nassar, M. (2013). The premature brain: Developmental and lesional anatomy. Neuroradiology, 55, 23-40.

Triana, A. (2014). Pengaruh Penyakit Penyerta Kehamilan dan Kehamilan Ganda dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 193–198. https://doi.org/10.25311/jkk.vol2.iss5.73

Yarnita, Y., Maswarni, & Handiyani, I. (2011). GAMBARAN SIKAP dan TINDAKAN IBU HAMIL DALAM MEMENUHI KEBUTUHYarnita, Y., Maswarni, & Handiyani, I. (2011). GAMBARAN SIKAP dan TINDAKAN IBU HAMIL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI SEKAMA KEHAMILAN di PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU. Photon, 2(1), 2001–2003. htt. Photon, 2(1)

Downloads

Published

2022-12-23

How to Cite

Amalia, N. F. (2022). Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Yang Lahir Prematur. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 4(2), 541–548. https://doi.org/10.35473/ijec.v4i2.1443

Issue

Section

Articles