PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT SEHAT (GERMAS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER KABUPATEN REMBANG

Authors

  • Ahmad Khoiruzzad Universitas Negeri Semarang
  • Said Junaidi

DOI:

https://doi.org/10.35473/scj.v1i01.2174

Keywords:

Program, Germas, Puskesmas

Abstract

The lack of society's comprehension in implementing the healthy living community movement program is the main factor in increasing the risk of noncommunicable diseases. This study aims to find out of healthy living community movement program in Sumber Subdistrict Public Health Center, Rembang. This research uses a qualitative research method. The speakers in this study are the parties having principal task and function in GERMAS program. Data collection methods use interviews, observations, and documentation. The results showed that communications in implementation of healthy living community movement are done through socialization, counseling at village hall, and Sumber Subdistrict Public Health Center's social media. The targets of socialization in this study were 776 people with hypertension, 418 people with diabetes mellitus, and 153 people with Posbindu PTM. The socialization method used is by conducting a self-examination and then being given education The availability of human resources and infrastructure resources in implementation of healthy living community movement is feasible. The disposition execution in implementation of healthy living community movement in Sumber Subdistrict Public Health Center is suitable with programs and guidances. The bureaucratic structure in implementation of healthy living community movement in Sumber Subdistrict Public Health Center has SOP and the performance is suitable with SOP.

Abstrak

Kurangnya pemahaman masyarakat dalam melaksanakan program GERMAS menjadi faktor utama meningkatnya resiko penyakit tidak menular. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program gerakan masyarakat hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Sumber Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun narasumber pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam program GERMAS. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi dalam gerakan masyarakat hidup sehat dilakukan dengan cara sosialisasi dan penyuluhan di balai desa, serta memanfaatkan media sosial Puskesmas Sumber. Sasaran sosisalisasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi berjumlah 776 orang, diabetes melitus berjumlah 418 orang, dan Posbindu PTM berjumlah 153 orang. Metode sosialisasi yang digunakan adalah dengan melakukan pemeriksaan diri kemudian diberikan edukasi. Ketersediaan sumber daya manusia dan sarana prasarana dalam implementasi gerakan masyarakat hidup sehat memadai dan sudah layak. Pelaksanaan disposisi dalam implementasi gerakan masyarakat hidup sehat sudah sesuai dengan program dan pedoman. Struktur birokrasi dalam implementasi gerakan masyarakat hidup sehat memiliki SOP dan pelaksanaannya sudah sesuai SOP.

References

Kesehatan, K., Indonesia, R., Kronik, G. G., Moeloek, N. F., & Kemenkes RI. (2019). GERMAS wujudkan indonesia sehat, 1–9.

Anon. 2017. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Dinkes Rembang. 2018. “Dinkes Ajak Masyarakat Rembang Untuk Germas MAKCES.” Redaksi. Retrieved January 12, 2023 (https://dinkes.rembangkab.go.id/76090-2/).

Ditjen Kesmas Kemenkes Republik Indonesia. 2017. “GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).” Warta Kesmas, 27 halaman.

Febriani, Nurisa Dwi, Astri Kurnia Sari, Gigih Ramadhan, Griselda Audina Sari, and Oktaviana Purnamasari. 2019. “Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Pada Warga Pamulang Barat, Tangerang Selatan.” Umj (September):2.

HM, Rahman, and Junaidi Indrawadi. 2019. “Implementasi Program Kampung KB Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara Kota Padang.” Journal of Civic Education 2(4):295–301. doi: 10.24036/jce.v2i4.233.

Ilham, Rosmin, and nurfatwa Islaminingtia Ilham. 2019. “The Implementation of GERMAS ( Healthy Life Movement ) in Senior Citizens With Degenarative Diseases.” European Journal of Public Health Studies 1(2):79–89. doi: 10.5281/zenodo.3357283.

Kemenkes RI. 2019. “Penyakit Tidak Menular.”

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. “Peluang Dan Tantangan Iakmi Pada Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.”

Kesehatan, Kementerian, Republik Indonesia, Gagal Ginjal Kronik, Nila Farid Moeloek, and Kemenkes RI. 2019. “Germas Wujudkan Indonesia Sehat.” 1–9.

Nursalamah, Meisitoh, Bambang Giyanto, and Edy Sutrisno. 2021. “Analisis Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Di Kabupaten Lebak.” Jurnal Pembangunan Dan Administrasi Publik 3(2):10–22.

Ponco Dewi Karyaningsih. 2018. Ilmu Komunikasi. Samudra Biru.

Prapto, Y., Ermaya Suradinata, Deti Mulyati, and Irwan Thahir. 2019. “Implementation of Community Policing Policy In Creating General Security and Order in The City of Bandung, West Java Province.” Journal of Public Administration and Governance 9(2):387. doi: 10.5296/jpag.v9i2.14809.

Presidential Staff Office. 2016. 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi JK.

Rahman, Fauzie, Vina Yulia Anhar, Anggun Wulandari, Nur Laily, Ayu Riana Sari, Nita Pujianti, Lia Anggraini, Agus Muhammad Ridwan, Farid Ilham Muddin, and Muhammad Azmiyannoor. 2021. “Analysis of the Effectiveness of Family Approach System Model as Efforts to Optimize Germas Program.” Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences 9(E):307–11. doi: 10.3889/oamjms.2021.5965.

Rahmawaty, Elsye, Sri Handayani, Marlynda Happy Nurmalita Sari, and Ira Rahmawati. 2019. “Sosialisasi Dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ) Dan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga ( Pis-Pk ) Di Kota.” 15(1):27–31. doi: 10.31983/link.v15i1.4385.

Rembang, Pemkab. 2017. “Rembang Deklarasi Germas Hidup Sehat.” Redaksi. Retrieved November 19, 2023 (https://rembangkab.go.id/berita/rembang-deklarasi-germas-hidup-sehat/).

Renoldi, Mashuri. 2018. “Implementation of Standard Operating Procedures (SOP) on New Student Admissions at SMAN 1 Kepahiang in Realizing.” Al-Bahtsu 3(1).

Sabrina, R. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Seftiani, Dewi. 2018. “Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Oleh Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Talagasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.” Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara 35–47. doi: 10.25157/dinamika.v5i3.1665.

Subarsono. 2011. Analisis Kebjakan Publik ( Konsep,Teori,Dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Subekti, Mening, Muslih Faozanudin, and Ali Rokhman. 2017. “Pengaruh Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi Dan Struktur Birokrasi Terhadap Efektifitas Implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah Pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Tambak.” The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) 3(2):58–71. doi: 10.52447/ijpa.v3i2.923.

Sulila, Ismet. 2015. Implementasi Dimensi Layanan Publik Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Suparyanto, and Rosad. 2020. Resume Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Rembang Tahun 2020. Vol. 5.

Yoshua Pangalila. Johanis Kaawoan. Neni Kumayas. 2019. “Implementasi Kebijakan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di Kota Tomohon.” Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan 3(3):1–9.

Downloads

Published

2023-07-06