ANALISIS INDEKS MASSA TUBUH (IMT) ATLET BOLA BOLI TUNAS PANATAYUDHA USIA 16-18 TAHUN

Authors

  • Fauzi Shaputra Husin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ilaika Al Quratu Aini Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Moh. Supriyadi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Habibi Hadi Wijaya Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Iha Nursolihah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Maha Dewi Afifah Nurhadi Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35473/scj.v2i2.3218

Abstract

Body Mass Index (BMI) is a common measure used to assess a person's nutritional status. In sports such as volleyball, BMI is an important factor in supporting the game. This study aims to analyze the nutritional status of adolescent volleyball athletes. This study used an observational approach involving 50 adolescent volleyball athletes from various clubs. The nutritional status of children aged 16-18 years can be known based on the results of anthropometric measurements of Body Weight (BB) and Height (TB) according to age (TB/A), and Body Mass Index according to age (BMI/A). Data were analyzed descriptively using SPSS. The results of the analysis showed that there were 35 (70%) athletes with a normal nutritional status category and 15 (30%) athletes with an obese nutritional status. The conclusion of this study is that most athletes have normal nutritional status, but there are still athletes with obese nutritional status

 

Abstrak

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah ukuran umum yang digunakan untuk menilai status gizi seseorang. Dalam olahraga seperti bola voli, IMT merupakan faktor penting dalam menunjang permainan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status gizi atlet bola voli remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan melibatkan 50 atlet bola voli remaja dari berbagai klub. Status gizi anak umur 16-18 tahun dapat diketahui dengan berdasarkan hasil pengukuran antopometri Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) menurut umur (TB/U), dan Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U). Data dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat atlet dengan kategori status gizi normal sebanyak 35 (70%) orang dan kategori gemuk sebanyak 15 (30%) orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar atlet memiliki status gizi normal, akan tetapi masih terdapat atlet dengan status gizi gemuk

References

Agusman, M., Sianto, I., Sardiman, & Sukrawan, N. (2021). Status Gizi Atlet Pada Permainan Bola Voli Club Rivos Ball. BABASAL Sport Education Journal, 0383, 91–99.

Budi, D. R., Listiandi, A. D., Festiawan, R., Widanita, N., & Anggraeni, D. (2020).

Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Indeks Masa Tubuh ( IMT ): Kajian Analisis Pada Atlet Renang Junior Usia Sekolah. Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 3(2), 46–53.

Sirada, A., Lengkung, B., Pada, K., Usia, A., & Akhir, M. K. (2022). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Denganbentuk Lengkung Kaki Pada Anak Usia Masa Kanak-Kanak Akhir. Jurnal Vokasi Indonesia, 10(2). https://doi.org/10.7454/jvi.v10i2.1018

Vo, A., Dan, M. A. X., Atlet, I. M. T., Viii, P., Puslatcab, J., Pendidikan, S., Olahraga, K., Ilmu, F., & Surabaya, U. N. (2024). JPO : Jurnal Prestasi Olahraga. 7.

Yulianto, A. B., Sartoyo, Wardoyo, P., & Fariz, A. (2023). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu. Sereal Untuk, 8(1), 51.

Burke, L., & Deakin, V. (2015). Clinical Sports Nutrition (5th ed.). McGraw-Hill Education. Buku ini membahas berbagai aspek gizi olahraga, termasuk strategi nutrisi untuk atlet.

Jeukendrup, A., & Gleeson, M. (2018). Sport Nutrition: An Introduction to Energy Production and Performance (3rd ed.). Human Kinetics. Buku ini memberikan pengetahuan dasar tentang nutrisi olahraga dan bagaimana nutrisi mempengaruhi kinerja atlet.

McArdle, W. D., Katch, F. I., & Katch, V. L. (2015). Exercise Physiology: Nutrition, Energy, and Human Performance (8th ed.). Wolters Kluwer Health. Buku ini menggabungkan fisiologi olahraga dengan ilmu gizi untuk memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana tubuh beradaptasi terhadap latihan fisik.

Thomas, D. T., Erdman, K. A., & Burke, L. M. (2016). Position of the Academy of Nutrition and Dietetics, Dietitians of Canada, and the American College of Sports Medicine: Nutrition and Athletic Performance. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 116(3), 501-528. Artikel ini memberikan panduan resmi tentang nutrisi untuk atlet dari tiga organisasi utama.

Kerksick, C. M., Wilborn, C. D., Roberts, M. D., et al. (2018). ISSN exercise & sports nutrition review update: research & recommendations. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 15(1), 38. Artikel ini memberikan ulasan terbaru mengenai penelitian dan rekomendasi dalam nutrisi olahraga.

Rosvita, N. C., Widajanti, L., & Pangestuti, D. R. (2018). Hubungan tingkat konsumsi kalsium, magnesium, status gizi (IMT/U), dan aktivitas fisik dengan kram perut saat menstruasi primer pada remaja putri (studi di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Kota Semarang tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 519-525.

Silaban, S. D. J., Aruben, R., & Nugraheni, S. A. (2017). Hubungan Status Gizi (Imt/U) Dengan Indeks Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Sma Teuku Umar Kota Semarang 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 315-321.

Novianingsih, E., & Kartini, A. (2012). Hubungan antara beberapa indikator status gizi dengan tekanan darah pada remaja. Journal of Nutrition College, 1(1), 169-175.

Kusmawati, W., Lufthansa, L., Sari, R. S., & Windriyani, S. M. (2019). Buku Ajar Ilmu Gizi Olahraga. Uwais Inspirasi Indonesia.

Buanasita, A. (2022). Buku Ajar Gizi Olahraga, Aktivitas Fisik dan Kebugaran. Penerbit NEM.

Downloads

Published

2024-12-28