About the Journal
Fokus dan Cakupan
Jurnal ini bertujuan untuk mempromosikan pendekatan berprinsip untuk keterlibatan masyarakat berdasarkan studi teoritis dan praktis. Jurnal menerima kiriman yang berkaitan dengan layanan komunitas di:
- ekonomi;
- hukum;
- bahasa;
- literatur;
- studi budaya;
- pendidikan bahasa;
- media pengajaran lagu;
- model pengajaran bahasa;
- inovasi dalam pengajaran bahasa.
Proses Peer Review
Proses Peer Review
Jurnal menggunakan proses tinjauan sejawat dan mempromosikan tinjauan buta. Penerimaan atau penolakan artikel akan diputuskan oleh dewan redaksi berdasarkan hasil review yang diberikan oleh reviewer. Tidak ada komunikasi antara penulis dan editor mengenai keputusan penolakan tersebut. Sebelum melanjutkan ke proses peninjauan, semua naskah yang dikirimkan akan diperiksa untuk setiap praktik plagiarisme dengan menggunakan perangkat lunak "Turnitin and Grammarly". Jika ada indikasi plagiarisme, naskah akan langsung ditolak. Penulis yang makalahnya ditolak akan diberitahukan alasan penolakannya.
Frekuensi Publikasi
Sejak berdiri pada tahun 2018, Bakti Humaniora terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Oktober. Setiap terbitan berisi delapan artikel dan setiap volume terdiri dari enam belas artikel.
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal does require both processing and publishing charges.
Publication Ethics and Malpractice Statements
Based on Elsevier recommendations and COPE's Best Practice Guidelines for Journal Editors
Ethical Guidelines for Journal Publication
The publication of an article in the peer-reviewed journals published by Faculty of Cultural Science, Universitas Ngudi Waluyo is process of permanent knowledge improvement. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is therefore important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editor, the peer reviewer, the publisher and the society of society-owned or sponsored journals.
Faculty of Cultural Science, Universitas Ngudi Waluyo takes their duties of guardianship over all stages of publishing extremely seriously and we recognize our ethical and other responsibilities.
Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, cetak ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak berdampak atau memengaruhi keputusan editorial. Selain itu, Dewan Editorial akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal dan/atau penerbit lain yang berguna bagi editor.
Kebijakan Akses Terbuka
Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.