Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Dengan Metode Polya

Authors

  • Ani Rizki Novianti
  • Joko Sulianto
  • Ari Widyaningrum

DOI:

https://doi.org/10.35473/jnct.v3i1.299

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian pada proses pembelajaran matematika sudah dalam kategori sangat baik terbukti dengan perolehan presentase 78%. Sedangkan hasil klasifikasi penalaran pada aspek memahami pengertian diperoleh presentase 72,79% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir logis diperoleh presentase 28,60% termasuk dalam kategori rendah, aspek memahami contoh negatif diperoleh presentase 60,69% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir deduksi diperoleh presentase 66,97% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir sistematis diperoleh presentase 24,41% termasuk dalam kategori sangat rendah, aspek berpikir konsisten diperoleh presentase 61,39% termasuk dalam kategori baik, aspek menarik kesimpulan diperoleh presentase 55,81% termasuk dalam kategori baik, aspek menentukan metode diperoleh presentase 41,16% termasuk dalam kategori rendah, aspek membuat alasan diperoleh presentase 29,76% termasuk dalam kategori rendah, dan aspek menentukan strategi diperoleh presentase 22,32% termasuk dalam kategori sangat rendah.

References

Depdikbud. 2003. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sisdiknas. Jakarta: Depdikbud.

Fathani. 2012. Matematika Hakikat dan Logika. Yogyajakarta: Ar-ruzz Media.

Goenawan Roebyanto & Sri Harmini. 2017. Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kurniawan, Yunda. 2016. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Drill. Jurnal. Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika. Vol 2 No 1. (diakses tanggal 12 Juli 2019).

Ratnasari, Septi. 2016. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII Di Tinjau Dari Gaya Belajar Siswa Pada Setting Pembelajaran Probing Prompting. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sulianto, Joko. 2011. Keefektifan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Open Ended dalam Aspek Penalaran dan Pemecahan Masalah pada Materi Segitiga di Kelas VII. Jurnal. Malih Peddas. Vol 1 No 1. (diakses tanggal 16 Juli 2019).

Susanto. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Published

2020-09-22

Issue

Section

Articles