Sumber Informasi Orang Tua Siswa Sekolah Dasar tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak

Authors

  • Rachma Noer Fadhilah Universitas Padjadjaran
  • Tetti Solehati Universitas Padjadjaran
  • Sukmawati Sukmawati Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.35473/janacitta.v8i1.3724

Abstract

Abstract

Child sexual abuse (CSA) in Indonesia remains a serious issue, with the number of cases continuing to rise. One of the causes of CSA is the lack of exposure to information among parents, compounded by the perception that the topic is taboo. Parents need to obtain adequate information to educate their children about preventing CSA. Information can be accessed from various sources, such as individuals, conventional media, and social media. This study aims to identify the sources of information about CSA prevention that parents utilize. The research was conducted in October 2024 using a descriptive quantitative research design with a sample of 100 parents of students in grades 1–6 at elementary schools in the Dayeuhkolot subdistrict, Bandung Regency. The sampling technique employed was stratified random sampling. The instrument used was a questionnaire developed by Solehati, (2022) titled "Prevention of Sexual Violence in Elementary School-Aged Children Involving the Role of Parents and Teachers in West Java," which includes demographic data and information sources. Data collection was conducted through Google Forms. Data analysis consisted of frequency distribution and percentages of the information sources used by parents, presented in graphical form.  The results showed that almost all respondents (88%) used social media as a source of information about CSA prevention. To develop CSA prevention programs, healthcare workers and teachers are advised to incorporate the use of social media to enhance CSA prevention efforts among parents.

Abstrak

Kekerasan seksual pada anak (KSA) di Indonesia saat ini masih menjadi masalah serius dengan jumlah kasus yang terus meningkat. Salah satu penyebab terjadinya KSA karena orang tua kurang terpapar informasi disertai adanya anggapan tabu. Orang tua harus mendapatkan informasi yang memadai agar dapat memberikan edukasi tentang pencegahan KSA. Informasi dapat diakses dari berbagai sumber seperti manusia, media konvensional, dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber informasi pencegahan KSA yang didapatkan orang tua. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2024 menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel orang tua siswa kelas 1-6 berjumlah 92 orang di Sekolah Dasar wilayah Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner yang dibuat oleh Solehati, (2022) tentang “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Usia Sekolah Dasar dengan Melibatkan Peran Orang tua dan Guru Sekolah di Jawa Barat” yang berisi data demografi serta sumber informasi. Teknik pengumpulan data melalui Google Form. Analisis data berupa distribusi frekuensi dan persentase sumber informasi orang tua yang disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden (88%) menggunakan media sosial sebagai sumber informasi tentang pencegahan KSA. Untuk mengembangkan program pencegahan KSA petugas kesehatan dan guru disarankan melibatkan penggunaan media sosial dalam meningkatkan upaya pencegahan KSA pada orang tua.

References

Ahmad, A., & Nurhidaya. (2020). Media Sosial dan Tantangan Masa Depan Generasi Milenial. Avant Garde: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 134. https://doi.org/10.36080/ag.v8i2.1158

Aiffah, G. I., & Religia, W. A. (2020). Child Sexual Abuse Prevention Program : Reference to The Indonesian Government. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(2), 238–252. https://doi.org/10.20473/jpk.V8.I2.2020.238-252

Al Farouqi, N., Novelasari, N., Widdefrita, W., Sidiq, R., & Maria Lestari Silaban, E. (2023). Program “Aku Sayang Diri” terhadap Peningkatan Keterampilan Guru TK dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 6(2), 273–280. https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2213

Bryan, M. A., Evans, Y., Morishita, C., Midamba, N., & Moreno, M. (2020). Parental Perceptions of the Internet and Social Media as a Source of Pediatric Health Information. Academic Pediatrics, 20(1), 31–38. https://doi.org/10.1016/j.acap.2019.09.009

Christin, M., Yudhaswara, R. K., & Hidayat, D. (2021). Deskripsi Pengalaman Perilaku Selektif Memilih Informasi di Masa Pandemi Covid-19 pada Media Massa Televisi. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 25(1), 61–73.

Dewi, V. N. L., Sitaresmi, M. N., & Dewi, F. S. T. (2021). What Forms of Media Do We Need for Preventing Child Sexual Abuse ? A Qualitative Study in Yogyakarta Special Region, Indonesia. Journal of Child Sexual Abuse, 30(5), 511–523. https://doi.org/10.1080/10538712.2021.1898510

Ferragut, M., Rueda, P., Cerezo, M. V., & Ortiz-tallo, M. (2020). What Do We Know About Child Sexual Abuse? Myths and Truths in Spain. Journal of Interpersonal Violence, 1–19. https://doi.org/10.1177/0886260520918579

Fischer, V. J., Andersson, G., Billieux, J., & Vögele, C. (2021). A Randomized Controlled Trial of an Internet-based Emotion Regulation Intervention for Sexual Health: Study Protocol. Trials, 22(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s13063-021-05586-x

Foster, J. M. (2017). Engaging Parents and Caregivers in The Prevention of Child Sexual Abuse. Journal of Trauma & Treatment, 6(1), 1–2. https://doi.org/10.4172/2167-1222.1000367

Frey, E., Bonfiglioli, C., Brunner, M., & Frawley, J. (2022). Parents’ Use of Social Media as a Health Information Source for Their Children: A Scoping Review. Academic Pediatrics, 22(4), 526–539. https://doi.org/10.1016/j.acap.2021.12.006

Hasan, K., Utami, A., Eni, S., Izzah, N., & Cahya Ramadhan, S. (2023). Komunikasi di Era Digital: Analisis Media Konvensional Vs New Media pada Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh Angkatan 2021. Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, 2(1), 56–63. https://doi.org/10.47431/jkp.v2i1.302

Hasiana, I. (2020). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Wahana, 72(2), 118–125. https://doi.org/10.36456/wahana.v72i2.2725

Hendrawati, S., Maryam, N. N. A., Rakhmawati, W., Abas, L. H., Fitria Amita, D., & Risminda, N. (2023). Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun). Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 886–896. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i3.1844

Ifroh, R. H., & Permana, L. (2022). Do Parents Use The Internet and Social Media To Child Health-Seeking Information? Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(2), 171–180. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1209

Ikhsan Akbar, M., & Nirwan, M. (2023). Literasi Media Sosial Sebagai Upaya Penanggulangan Hoax Informasi Kesehatan pada Masyarakat Pesisir di Desa Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. PARADIGMA Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 70–76.

Indraswari, R., Shaluhiyah, Z., Widjanarko, B., & Suryoputro, A. (2021). Factors of Mothers’ Hesitation in Discussing Reproductive Health. International Journal of Public Health Science (IJPHS, 10(4), 801–806. https://doi.org/10.11591/ijphs.v10i4.21147

Kemendikbudristek. (2023). Modul Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang SD. Pusat Penguatan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Kemenkeu. (2021). Generasi “Milenial” dan Generasi “Kolonial.” https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/14262/Generasi-Milenial-Dan-Generasi-Kolonial.html#:~:text=Mereka sekarang berusia 8-23,(lahir 1946-1964).

KemenPPPA. (2024). Kolaborasi Berkelanjutan Lintas Sektor dan Regional, Kunci Atasi Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak. https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NTAxNg==

KemenPPPA RI. (2019). Panduan Penanganan Kasus Anak Multidisiplin yang Berpusat pada Anak. https://www.kemenpppa.go.id/page/view/MjQ4NQ==

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2018). KPAI: Pelecehan Seksual pada Anak Meningkat 100%. https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-pelecehan-seksual-pada-anak-meningkat-100

Kompas. (2024, September 13). Orang Indonesia Tonton Youtube Rata-rata 4 Jam Per Hari di Televisi Cerdas. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/09/13/rata-rata-warganet-menonton-konten-youtube-4-jam-per-hari

Ligina, N. L., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2018). Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Sekolah Dasar di Kota Bandung. Jurnal Keperawatan, 9(2), 109–118. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/5454

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual terhadap Anak: Dampak dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28.

Nurmanita, T. S., & Anggraini, C. C. D. (2024). Peningkatan Pemahaman Guru terhadap Media Sosial dalam Pembelajaran. Janacitta, 7(2), 105–110. https://doi.org/https://doi.org/10.35473/jnctt.v7i2.3028

Parwati, L. D., Pramitaresthi, I. G. A., & Antari, G. A. A. (2021). Persepsi Orang Tua terhadap Pendidikan Seksual pada Remaja di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. Community of Publishing In Nursing (COPING), 9(4), 441–449. https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/download/62973/42926

Purniati, D., Samsu, & Iqbal, A. (2022). Pemanfaatan Media Televisi dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat Desa Sungai Ruan Ilir Kabupaten Batang Hari. Journal of Religion and Film, 1(1), 19–36. https://doi.org/10.30631/jrf.v1i1.3

Rakhmawati, D., & Maulia, D. (2020). The Effect of Sexual Violence on Children. Proceedings of the 2nd International Seminar on Guidance and Counseling 2019 (ISGC 2019), 462(5), 311–314.

Rakhmawati, E., Maulia, D., Rakhmawati, D., & Yuliejantiningsih, Y. (2024). Pendampingan Guru Mengenai Kurikulum Anti Kekerasan Seksual Anak di Kota Semarang. Bhakti Nagori (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 57–66. https://doi.org/e-ISSN: 2807-6907

Rakhmawati, E., Yuliejatiningsih, Y., & Rakhmawati, D. (2024). Sexual Psychoeducation of Pre-School Children: Teachers’ Strategies and Barriers in Teaching Self-Protection. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.51214/00202406839000

Raspa, M., Lynch, M., Squiers, L., Gwaltney, A., Porter, K., Peay, H., Huston, A., Fitzek, B., & Boyle, J. G. (2020). Information and Emotional Support Needs of Families Whose Infant Was Diagnosed With SCID Through Newborn Screening. Frontiers in Immunology, 11(May), 1–10. https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.00885

Rudolph, J., Zimmer-gembeck, M. J., Shanley, D. C., & Hawkins, R. (2017). Child Sexual Abuse Prevention Opportunities: Parenting, Programs, and The Reduction of Risk. Child Maltreatment, 1–11. https://doi.org/10.1177/1077559517729479

Rustiana, M. (2021). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Pembelajaran Anak di Masa Pandemi Covid-19. Janacitta, 4(1), 14–17. https://doi.org/10.35473/jnctt.v4i1.965

Sabani, F. (2019). Perkembangan Anak-Anak Selama Masa Sekolah Dasar (6-7 tahun). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89–100. https://doi.org/ISSN 230-1330

Setyastuti, Y., Suminar, J. R., Hadisiwi, P., & Zubair, F. (2019). Millennial Moms: Social Media as the Preferred Source of Information about Parenting in Indonesia. Library Philosophy and Practice. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/2558/

Solehati, T. (2022). Pengembangan Mobile Application Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Usia Sekolah Dasar dengan Melibatkan Peran Orang Tua dan Guru Sekolah di Jawa Barat [Padjadjaran University]. https://repository.unpad.ac.id/items/af9fe12c-3437-4e16-98e5-8ab22479c6f0

Solehati, T., Arisandi, T., Nugraha, R., Hartini, N., Tresnala, R., Azizah, O. N., Ariyannur, R., Muliahati, P., Ramdani, R. T., Hermayanti, Y., Kosasih, C. E., & Mediani, H. S. (2022). Kebutuhan Informasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak bagi Orang Tua di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5970–5981. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2982

Solehati, T., Kharisma, P. A., Nurasifa, M., Handayani, W., Haryati, E. A., Nurazizah, S. A., Pertiwi, F. R. C., & Kosasih, C. E. (2023). Metode Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Berbasis Orang Tua: Systematic Review. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4128–4143. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.5139

Sukemi, S. (2020). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Mengelola Administrasi Kelas Melalui Supervisi Klinis pada Guru di SD Negeri Sendang 01 Tahun Pelajaran 2018. Janacitta, 3(024), 46–56. https://doi.org/10.35473/jnctt.v3i1.632

Tiwery, I. B. (2022). Edukasi Seksual Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak: Literatur Review. Moluccas Health Journal, 4(1), 90–96.

Wahida, D., & Paramastri, I. (2020). Program “Jari Peri” untuk Meningkatkan Keterampilan dan Efikasi Mengajar Prevensi Kekerasan Seksual pada Anak (KSA). Journal of Psychological Perspective, 2(1), 41–54. https://doi.org/10.47679/jopp.021.0620004

Wahidin, & Pangesti, N. A. (2023). Sex Education Parenting Application in Improving Parents Knowledge about the Prevention of Sexual Violence among Children. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 19(6), 39–44. https://doi.org/10.47836/mjmhs19.5.7

Wismayanti, Y. F., Leary, P. O., Tilbury, C., & Tjoe, Y. (2021). The Problematization of Child Sexual Abuse in Policy and Law: The Indonesian Example. Child Abuse & Neglect, 118(105157), 1–10. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2021.105157 Zhang, W., & Yuan, Y. (2023). Knowledge, Attitudes, and Practices of Parents Toward Sexuality Education for Primary School Children in China. Frontiers in Psychology. https://doi.org/doi: 10.3389/fpsyg.2023.1096516

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Rachma Noer Fadhilah, Tetti Solehati, & Sukmawati Sukmawati. (2025). Sumber Informasi Orang Tua Siswa Sekolah Dasar tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak . JANACITTA, 8(1), 34–44. https://doi.org/10.35473/janacitta.v8i1.3724

Issue

Section

Articles