Efektifitas Model Pembelajaran Problem Solving berbantuan Media Belajar Pabala terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa
DOI:
https://doi.org/10.35473/janacitta.v8i1.3830Abstract
Abstract
This research aims to evaluate the effectiveness of the problem-solving learning model assisted by the Pabala learning media in improving problem-solving skills among third-grade students at MI Gedanganak. The main issue identified is the low problem-solving abilities among students. This research uses a quantitative approach, with the population consisting of all students at MI Gedanganak, and the sample taken from class IIIB with 26 students as the experimental group and class IIIC with 26 students as the control group. Data were collected through testing techniques, namely pretest and posttest, as well as non-testing techniques, including observation, questionnaires, and documentation. Data analysis was conducted using various statistical tests, including normality tests, homogeneity tests, regression tests, independent sample t-tests, and paired sample t-tests. The research findings indicate that: (1) there is a significant effect of the problem-solving learning model assisted by Pabala learning media on improving problem-solving skills, with a significance level of 0.000 < 0.05; (2) there is a significant difference in problem-solving abilities between students in the experimental and control classes, with a significance level of 0.014 < 0.05; (3) this learning model effectively enhances students' problem-solving skills, evidenced by a significance level of 0.000 < 0.05. In conclusion, the problem-solving learning model assisted by Pabala learning media is proven effective in improving students' problem-solving abilities.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan model pembelajaran problem solving dengan media belajar Pabala dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas III MI Gedanganak. Masalah utama yang diidentifikasi adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi seluruh siswa di MI Gedanganak dan sampel diambil dari kelas IIIB sebanyak 26 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IIIC sebanyak 26 siswa sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui teknik tes yaitu pretest dan posttest serta teknik non tes yaitu observasi, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa uji statistik, seperti uji normalitas, homogenitas, regresi, independent sample t-test, dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan dari penggunaan model pembelajaran problem solving berbantuan media Pabala terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah, dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05; (2) terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas eksperimen dan kontrol, dengan taraf signifikansi 0,014 < 0,05; (3) model pembelajaran ini secara efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, terbukti dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Kesimpulannya, model pembelajaran problem solving berbantuan media belajar Pabala terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
References
Ananda, Dita, Veryliana Purnama Sari, and Mei Fita Asri Untari. (2019). Keefektifan Model Pembelajaran Make A Match Menggunakan Media Paperku terhadap Keaktifan Siswa Kelas III SD Negeri 02 Sitemu Pemalang. Janacitta 1(2).
Anggarini, Novia Prinsa, Ervina Eka Subekti, and Info Artikel. (2019). Keefektifan Model Two Stay Two Stray Berbantu Media Roda Pintar Matematika terhadap Hasil. 2(024): 1–9.
Ariyanto, Metta, Firosalia Kristin, and Indri Anugraheni. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Guru Kita 2(3): 106–15.
Gustarie, Chika, Asep Hidayat, and Fugiyar Suherman. (2019). Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Modul terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi (JP2EA) 5(1): 21–29.
Hamdi, Supriadi. (2016). Peranan Pendidikan dalam Pengembangan Diri terhadap Tantangan Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang 3(2): 92–119.
Hasyim, Adam, and Nurul Awaliyah Hayati. (2023). Analisis Kemampuan Guru dalam Menggunakan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran di Era Digital. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru 8(2): 297–303.
Hidayah, Yunita Berliana Nurul, and Lisa Virdinarti Putra. (2023). Perbedaan Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Based Learning berbantuan Papan Diagram terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar. Journal on Education 6(1): 1390–96.
Irawana, Tri Juna, and Taufina Taufina. (2020). Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Penilaian Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu 4(2): 434–42.
Kurniashih, Rizki, Hendra Syarifuddin, and Darmansyah Darmansyah. (2018). The Influence of Guided Inquiry Learning Model on Students’ Mathematical Problem Solving Ability. Advance in Social Science, Education and Humanities Research 178: 3558–362.
Maesari, Citra, Rusdial Marta, and Yusnira Yusnira. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. Journal on Teacher Education 1(1): 92–102.
Melathi, Dwi Retno et al. (2022). Pengaruh Model Problem Based Learning berbantuan Permainan Monopoli Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. JANACITTA : Journal of Primary and Children’s Education 5(024): 39–46. http://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta.
Nababan, Siti Aminah. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SD Negeri Aceh Barat. Maju 6(1): 113–22.
Setiawati, Aisyah, Citra Megiana Pertiwi, and Wahyu Hidayat. (2024). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Model Problem Based Learning, Platform Book Creator: Muatan Pembelajaran Inovatif Abad 21 Bagi Siswa SMP. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 7(3): 555–66.
Sihsejati, Aryudya Pradhita, and Zulmi Roestika Rini. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition berbantuan Media Cartoons Math terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas IV SD. Journal of Education 6(1): 7054–63.
Tawil, Muhammad, and Liliasari. (2013). Berpikir Kompleks. Makassar: Badan Penerbit Universitas Makassar.
Tyara, Putri Ayu, and Lisa Virdinarti Putra. (2023). The Influence of Problem-Solving Learning Model Assisted by Adventure Board Media on Students’ Problem-Solving Ability. International Journal of Scientific Multidisciplinary 1(5): 459–70.
Wardani, Nirmala Wahyu, Widya Kusumaningsih, and Siti Kusniati. (2024). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP) 4(1): 134–40.
Winarso, Adi, Joko Siswanto, and Fenny Roshayanti. (2023). Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berfikir Kritis Siswa SMP Negeri 2 Moga. Jurnal Kualita Pendidikan 4(1): 16–27.
Yuhani, Asfi, Luvy Sylviana Zanthy, and Heris Hendriana. (2018). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 1(3): 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)