MEMBANGUN CHANNEL YOUTUBE EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN MENDAPATKAN PROFIT

Authors

  • Abdul Rohman Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

Pembangunan channel YouTube edukasi yang sukses memerlukan strategi yang terstruktur, mulai dari perencanaan konten hingga monetisasi dan evaluasi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembuat konten dapat mengembangkan channel YouTube yang tidak hanya mendidik tetapi juga menguntungkan. Fokus utama dari penelitian ini mencakup pemilihan niche yang tepat, produksi konten berkualitas, optimasi menggunakan teknik SEO, serta pemasaran dan promosi melalui media sosial dan kolaborasi. Selain itu, penelitian ini juga membahas pentingnya diversifikasi sumber pendapatan melalui iklan, sponsorship, dan produk digital. Evaluasi kinerja channel berdasarkan metrik seperti jumlah subscriber, jam tayang, dan interaksi audiens menjadi kunci untuk pengembangan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara konten yang relevan dan berkualitas, pemasaran yang efektif, dan monetisasi yang beragam dapat meningkatkan keberhasilan channel YouTube edukasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan dalam membangun channel YouTube edukasi memerlukan perpaduan antara strategi perencanaan, pengelolaan konten yang baik, serta pengoptimalan pemasaran dan monetisasi.

References

Anderson, C. (2018). The Role of Digital Learning in the 21st Century. Journal of Educational Technology, 17(2), 98-110.

Chaudhry, S., & Mollah, M. (2021). Monetizing YouTube: A Framework for Success in Educational Channels. International Journal of Digital Education, 29(4), 251-264.

Cunningham, P. (2020). Educational Uses of YouTube in Higher Education. Journal of Media Literacy Education, 12(1), 58-65.

Google. (2023). YouTube: Statistics and Facts. https://www.google.com.

Pappano, L. (2012). The Year of the MOOC. The New York Times, 1-5.

Downloads

Published

2022-07-08

Issue

Section

Articles