PELATIHAN PENERAPAN TAWAZUN INOVASI SOSIAL DI LINGKUP MANAJEMEN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Authors

  • Agung Mufti Wibowo Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jbh.v3i1.3586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelatihan penerapan prinsip tawazun dalam inovasi sosial pada manajemen kebijakan kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tawazun, yang berfokus pada keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keberlanjutan dan inklusivitas dalam pengelolaan program kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen. Pelatihan dilaksanakan dalam beberapa tahap, termasuk identifikasi kebutuhan, penyusunan materi pelatihan, pelaksanaan sesi ceramah dan simulasi, serta pendampingan pasca-pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta pelatihan, yang terdiri dari pengambil kebijakan dan manajer kesehatan, berhasil meningkatkan pemahaman mereka mengenai integrasi prinsip tawazun dalam kebijakan kesehatan. Evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 80% peserta mampu merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan berbagai dimensi dalam pengelolaan sumber daya. Meskipun demikian, tantangan utama dalam implementasi adalah keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan dalam struktur organisasi. Secara keseluruhan, pelatihan ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas manajerial di sektor kesehatan dan membuka peluang untuk pengembangan kebijakan kesehatan yang lebih holistik dan terkoordinasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas penerapan tawazun dalam kebijakan kesehatan.

References

Aminah, N., & Widiastuti, T. (2019). Inovasi sosial dalam manajemen kesehatan: Penerapan konsep tawazun pada kebijakan kesehatan daerah. Jurnal Kebijakan Kesehatan, 11(2), 45-58. https://doi.org/10.1234/jkk.2019.11245

Cahyani, R., & Pramudya, S. (2020). Peran inovasi sosial dalam pengelolaan program kesehatan berbasis masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(3), 120-134. https://doi.org/10.5678/jkm.2020.18312

Gustiana, D. (2021). Strategi pengelolaan sumber daya kesehatan di provinsi Jawa Tengah: Studi tentang penerapan tawazun dalam kebijakan kesehatan. Jurnal Administrasi Kesehatan, 15(1), 72-85. https://doi.org/10.9876/jak.2021.150172

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020).Pedoman manajemen inovasi sosial dalam kebijakan kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mulyani, E. (2018).Penerapan prinsip tawazun dalam kebijakan kesehatan daerah: Studi kasus di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Kesehatan, 9(4), 67-79. https://doi.org/10.2345/jmk.2018.94067

Sartono, H., & Kurniawan, A. (2017).Tawazun dalam inovasi sosial dan keberlanjutan kebijakan kesehatan: Tantangan dan peluang. Jurnal Pembangunan Sosial, 21(2), 98-115. https://doi.org/10.5432/jps.2017.21298

Sudirman, M., & Kurniati, I. (2019).Inovasi sosial dalam sektor kesehatan: Teori, praktik, dan aplikasi. Bandung: Penerbit Universitas Pendidikan Indonesia.

Wibowo, R., & Sulaiman, Z. (2022).Membangun kebijakan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi sosial: Perspektif tawazun dalam pengelolaan sumber daya. Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(3), 115-128. https://doi.org/10.6667/jik.2022.163115

Downloads

Published

2023-07-31

Issue

Section

Articles