Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Toko The Planet Ban Kota Semarang

Authors

  • Allyssa Ayu Cahyaningrum Institut Teknologi dan Bisnis Semarang
  • Ahmad Dwi Nurdiyanto Institut Teknologi dan Bisnis Semarang
  • Yoto Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/jibaku.v4i1.2990

Abstract

The purpose of this research is to determine and explain the influence partially and jointly of the Training (X1), Motivation (X2) and Work Environment (X3) variables on the Employee Performance variable (Y). The population in this study was 125 employees of the Planet Ban Shop, Semarang City, taking a sample of 95 people determined using the Slovin formula with a significance of 5%. This type of research is a type of quantitative approach carried out using a questionnaire method. The sampling technique in this research is cluster random sampling. The analysis techniques used are validity test, reliability test, multiple linear regression test, F-test, coefficient of determination and t-test. Based on the research results, it shows that training and the work environment partially have a positive effect on employee performance, while motivation has a negative effect on employee performance. Together all the independent variables have an influence on the dependent variable.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh secara parsial dan bersama-sama antara variabel Pelatihan (X1), Motivasi (X2) dan Lingkungan Kerja (X3) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y). Populasi pada penelitian ini adalah karyawan Toko Planet Ban di Kota Semarang yang berjumlah 125 orang dengan mengambil sampel sebesar 95 orang yang ditetapkan dengan rumus slovin dalam signifikansi 5%. Jenis Penelitian ini yaitu jenis pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji, regresi linear berganda, uji F, koefisien determinasi dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel motivasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Secara bersama-sama semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

References

Anam, Chairul. (2018). Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan NU Mojoagung Kabupaten Jombang. Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam. Vol. 04. No. 01.

Bangun, W. (2012: 231). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga, Bandung.

Esthi, R. B., & Marwah, Y. N. (2020). Kinerja Karyawan : Motivasi Dan Disiplin Kerja Pada Pt Asahi Indonesia. Forum Ekonomi, 22(1), 130–137.

Estiningsih, E. (2018). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja. Mbia, 17(2), 47–58. Https://Doi.Org/10.33557/Mbia.V17i 2.344

Fauziah, J., Pongtuluran, J. and Aziz, M. (2016) ‘Pengaruh budaya organisasi, pengembangan karier dan self efficacy terhadap kinerja karyawan’, JURNAL MANAJEMEN, 8(1), pp. 43–54. Available at: https://doi.org/10.30872/JMMN.V8I1.1185.

Hasibuan, M. S., & Hasibuan, H. M. S. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.

Hamli Arif Yusuf. (2018). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: PT Buku Seru.

Larasati, S. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Deepublish.

Pramudyo, G. N. (2017). Etika Ilmiah dan Penelitian. Malang: Universitas Brawijaya.

Robbins, P. S dan Judge, T. A. (2017). Organizational Behaviour, Edisi 13, Jilid 1, Salemba Empat. Jakarta.

Suparyadi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia, Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetisi SDM. Jakarta: Andi.

Downloads

Published

2024-01-29

Issue

Section

Articles