Efektivitas Digital Banking terhadap Kinerja Keuangan Studi Kasus pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Authors

  • Ari Siswati Universitas Ngudi Waluyo
  • Eko Nur Hermansyah Universitas Ngudi Waluyo
  • Ulfamiyati Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jibaku.v5i1.3936

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of digital banking on the financial performance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk during the period 2019 to 2023. Digital banking as one of the technological innovations in the banking sector is believed to be able to increase efficiency, expand service coverage, and strengthen bank profitability. To measure the effectiveness of digital banking, this study uses financial ratio indicators, namely Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Net Interest Margin (NIM), and Operating Costs to Operating Income (BOPO). The method used is quantitative descriptive with a case study approach. The results of the analysis show that there is a significant increase in ROE and ROA, as well as the stability of NIM in the ideal range which indicates the efficiency of interest income management. Meanwhile, the BOPO ratio shows a downward trend, indicating an increase in the company's operational efficiency. The increase in financial performance is in line with the implementation and development of digital banking services such as Livin 'by Mandiri and Kopra. Thus, it can be concluded that digital banking has a positive contribution to the financial performance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, especially in increasing the company's efficiency and profitability.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas digital banking terhadap kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selama periode 2019 hingga 2023. Digital banking sebagai salah satu inovasi teknologi di sektor perbankan diyakini mampu meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat profitabilitas bank. Untuk mengukur efektivitas digital banking, penelitian ini menggunakan indikator rasio keuangan yaitu Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus.  Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada ROE dan ROA, serta stabilnya NIM dalam kisaran ideal yang menunjukkan efisiensi pengelolaan pendapatan bunga. Sementara itu, rasio BOPO menunjukkan tren penurunan, yang mengindikasikan peningkatan efisiensi operasional perusahaan. Peningkatan kinerja keuangan tersebut sejalan dengan implementasi dan pengembangan layanan digital banking seperti Livin’ by Mandiri dan Kopra. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa digital banking memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.

Author Biography

Ari Siswati, Universitas Ngudi Waluyo

S1 Bisnis Digital

References

Bank Mandiri. (2020–2023). Laporan Tahunan (Annual Report) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Diakses dari: https://www.bankmandiri.co.id

Bank Indonesia. (2023). Laporan Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Mandiri. (2019–2023). Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian. Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

DeLone, W.H., & McLean, E.R. (2003). The DeLone and McLean Model of Information Systems Success: A Ten-Year Update. Journal of Management Information Systems, 19(4), 9–30.

Dell, M., & Olken, B. (2017). The Development Effects of the Extractive Industries. Annual Review of Economics.

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafiah, N. (2021). "Analisis Pengaruh Layanan Digital Banking terhadap Kinerja Keuangan Bank di Indonesia". Jurnal Ekonomi dan Keuangan Digital, 10(2), 55–66.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto, H.M. (2017). Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi.

Kasmir. (2015), “Analisis Laporan Ke-uangan”. Jakarta: Rajawali Pers. Muzayyanah & Harua Purwanto (2021). “Faktor-faktor Rasio Ke-uangan dalam Memprediksi Per-tumbuhan Laba (Studi Kasus Peru-sahaan Ritel di BEI 2016-2018)”. Jurnal Proaksi Vol 8 p-ISSN : 2089-127x. e-ISSN : 2685-9750. Universitas Muhammadiyah : Cirebon.

Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Obor.or.id. (2022). Perekonomian Indonesia dalam Tujuh Neraca Makroekonomi. Diakses dari: https://www.obor.or.id

OJK. (2022). Perkembangan Perbankan Digital di Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.

Oktavianie, Rian dan Maya Novianti (2022).”Analisis Rasio keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT.Unilever Indonesia Tbk, Jurnal AKSYANA Vol 01 No 02 Maret 2022, universitas Suryakencana.

Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Statistik Perbankan Indonesia. www.ojk.go.id

Rinaldi, M., & Yuniarta, G.A. (2022). "Pengaruh Digital Banking Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia". Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 8(1), 45-58.

Siswati, Ari (2017) “Analisis Mana-jemen Laba dan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi Pada Perusahaan Penga-kuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016”. Tesis Magister Manajemen. Uni-versitas Semarang.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Fahmi,Irham.2018. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thee Kian Wie. (2011). Indonesia’s Economic Development in Historical Perspective. Jakarta: LP3ES.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2019–2024). Laporan Tahunan. www.bankmandiri.co.id

World Bank. (2022). Indonesia Economic Prospects: Digitalization for Recovery.

World Bank Indonesia. (2023). Indonesia Economic Prospects. Washington DC: World Bank Group.

Downloads

Published

2025-01-29

Issue

Section

Articles